Milenianews.com, Mata Akademisi – Esports telah tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir, seringkali menjadi bahan perbincangan di berbagai kalangan muda. Istilah esports tentu sudah tidak asing lagi bagi para kaula muda saat ini, perlombaan dengan skala nasional maupun internasional sudah menghadirkan esports dalam beberapa kategori mata lombanya.
Dilansir dari glints.com, singkatnya, esports merupakan sebuah kegiatan yang menjelaskan tentang dunia kompetisi dalam bermain game. Esports pun saat ini sudah disandingkan sebagai olahraga populer seperti sepak bola ataupun bola basket. Dengan banyaknya macam jenis permainan, baik perseorangan ataupun tim, semuanya bertanding satu sama lain untuk menjadi nomor satu. Audiens dan penonton esports pun tersebar luas di berbagai belahan dunia.
Baca juga: Kominfo Rugikan Kancah Esports dan Freelancer
Adanya keterlibatan penonton esports menjadi salah satu faktor yang mendukung perkembangannya. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa pada tahun 2023 jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 Juta Jiwa. Dilansir dari kominfo.go.id pertumbuhan gim daring terus meningkat secara signifikan. Berdasarkan data Reedser Analysis, pada tahun 2023, lebih dari 70 persen penduduk Indonesia terpapar gim yang disediakan dalam berbagai perangkat, artinya sekitar lebih dari 194,6 juta jiwa adalah pengguna aktif dalam memainkan gim ataupun yang terpapar oleh gim.
Potensi esports dalam beberapa tahun terakhir terus meningkat, dengan adanya peningkatan tersebut, bukan tidak mungkin jumlah pengguna aktif dalam pengguna gim akan terus bertambah setiap tahunnya. Pertumbuhan tersebut perlu di topang dengan baik melalui pemerataan sumber daya manusia yang terorganisisr dengan baik, pemerintah seharusnya bisa berperan dalam mewadahi suatu komunitas gim yang ada di Indonesia.
Peran komunikasi dalam suatu gim menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan, dengan adanya komunikasi, bukan tidak mungkin juga sebagai pemain akan mudah mengatur dan menyusun strategi untuk memenangkan pertandingan.
Kolaborasi dalam tim tidak kalah pentingnya dengan komunikasi, hal ini diperlukan dalam mempersiapkan suatu hal dengan baik. Komunikasi menjadi kunci setiap permasalahan, tidak hanya melalui gim, tapi melalui kegiatan lainnya, dengan adanya komunikasi yang baik dan efektif, semua hal akan berjalan dengan baik.
Komunikasi kelompok terjadi dalam konteks komunikasi interpersonal, dan sudah melewati tahapan komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi didalam individu sendiri, individu berbicara, untuk memikirkan atau meyakinkan suatu hal yang di inderainya.
Hal ini terjadi setelah seseorang menerima stimulus yang di terima oleh indera dan menafsirkannya melalui komunikasi dengan dirinya sendiri. Sedangkan komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang terjadi antar individu, individu mengirimkan suatu pesan dan di balas pesan itu oleh individu yang lain.
Prinsip komunikasi kelompok dengan prinsip komunikasi interpersonal hampir mirip, yakni pesan yang disampaikan kepada individu yang lainya dibalas juga dengan suatu pesan yang telah di interpretasikan oleh si penerima pesan tersebut sebelum disampaikan sebagai balasan pesan yang dikirimkan (Tutiasri, 2016).
Komunikasi kelompok didalam esports mudah sekali ditunjukkan. Apabila kita bermain dalam tim untuk memenangkan suatu pertandingan, kita perlu meyusun suatu strategi agar dapat memenangkan pertandingan tersebut, dengan komunikasi kelompok, pesan yang disampaikan tiap individu dapat diterima dengan baik oleh individu lainnya dan dibalas dengan pesan yang telah di interpretasikan oleh penerima pesan sebelum menyampaikan kembali kepada pemberi pesan.
Fitur dalam gim daring saat ini telah terlampau banyak, melalui sarana dan fitur komunikasi yang ditawarkan dalam gim seperti fitur chat, voice menjadi salah satu media penyampaian pesan yang dilakukan oleh pemberi pesan kepada penerima pesan, adapun aplikasi pihak ketiga seperti Discord, yang memudahkan para pemian untuk menyampaikan pesan pada saat bermain gim.
Komunikasi kelompok menjadi elemen vital yang memengaruhi kinerja tim secara keseluruhan. Komunikasi kelompok mencakup pertukaran informasi, koordinasi strategi, pengambilan keputusan, dan manajemen interaksi antaranggota tim. Namun, ketika komunikasi kelompok tidak efektif, itu dapat menjadi sumber berbagai masalah yang mengganggu kinerja tim. Mari kita jelaskan lebih rinci.
Pertama, koordinasi strategi adalah aspek penting dalam permainan esports. Tim harus dapat berkomunikasi secara efektif untuk merencanakan serangan, mempertahankan posisi, atau mengatur taktik di medan permainan. Tanpa komunikasi yang jelas dan efisien, kesulitan dalam mengeksekusi strategi yang telah direncanakan bisa muncul, mengarah pada kegagalan dalam mencapai tujuan tim.
Kedua, pengambilan keputusan merupakan proses yang terjadi dalam tempo cepat dalam pertandingan esports. Tim harus bisa berkomunikasi dengan cepat dan tepat untuk mengevaluasi situasi, mengidentifikasi solusi terbaik, dan mengambil tindakan dalam waktu singkat. Ketika komunikasi terhambat, proses pengambilan keputusan bisa menjadi lambat atau tidak efektif, mengakibatkan keputusan yang kurang optimal atau bahkan fatal.
Ketiga, pengaturan peran adalah hal lain yang penting dalam esports. Setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri. Komunikasi yang buruk bisa menyebabkan tumpang tindih peran atau kebingungan tentang siapa yang bertanggung jawab atas tugas tertentu. Ini bisa memperlambat kinerja tim secara keseluruhan dan mengurangi efektivitas strategi yang telah dirancang.
Keempat, keselarasan emosional juga menjadi faktor penting. Esports bukan hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang keseimbangan emosional dan mental. Komunikasi yang baik antar-anggota tim membantu membangun keselarasan emosional, meningkatkan moral, dan mengatasi konflik internal. Namun, jika komunikasi terganggu atau ada ketidaksepakatan, bisa menyebabkan ketegangan, konflik, atau bahkan pemecahan tim.
Kelima, pengelolaan konflik adalah aspek penting lainnya. Konflik bisa timbul di antara anggota tim, dan komunikasi yang efektif diperlukan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyelesaikan konflik dengan cepat dan secara konstruktif. Tanpa komunikasi yang baik, konflik bisa membesar dan mengganggu fokus serta kinerja tim.
Baca juga: 5 Film eSports yang Wajib Gamers Tonton
Komunikasi kelompok adalah fondasi utama yang mendukung kerja sama dan kinerja tim dalam dunia esports. Dalam pertandingan, anggota tim perlu saling berbagi informasi, merencanakan strategi, dan mengambil keputusan bersama secara cepat dan efektif. Tanpa komunikasi yang baik, tim bisa mengalami kesulitan dalam berkoordinasi, mengalami tumpang tindih peran, atau bahkan menghadapi konflik internal yang mengganggu.
Komunikasi yang efektif memungkinkan tim untuk bekerja secara harmonis, mengoptimalkan keterampilan individu mereka, dan mencapai hasil yang diinginkan. Oleh karena itu, dalam dunia esports, kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik di antara anggota tim adalah aspek yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan.
Penulis: Muhammad Fakhri Rizqullah Permana, Mahasiswa Program Studi Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.