Pengen Jadi Web Designer? Ini Stepnya Sampai Punya Portofolio

web designer

Langkah 7: belajar koding back-end (Opsional)

Jika ingin mengembangkan kemampuan lebih lanjut, pelajari koding back-end. Ini memungkinkan Anda untuk memahami bagaimana data dikirim dan diterima di situs web. Bahasa pemrograman seperti Node.js, Python, atau Ruby on Rails adalah pilihan yang umum digunakan.

Langkah 8: membangun portofolio

Setelah merasa nyaman dengan keterampilan dasar, mulailah membangun portofolio Anda. Buatlah beberapa proyek nyata seperti halaman web pribadi, blog, atau situs bisnis fiktif. Pastikan untuk menampilkan berbagai jenis proyek yang mencerminkan keahlian dan kreativitas Anda.

Langkah 9: showcase portofolio online

Saat ini, memiliki portofolio online menjadi hal yang sangat penting. Buat situs web sederhana yang menampilkan proyek-proyek kamu.

Gunakan domain pribadi jika memungkinkan. Kamu bisa menggunakan platform seperti GitHub Pages, Netlify, atau WordPress untuk meng-host portofolio kamu.

Langkah 10: belajar dari kritik-saran dan berkembang

Bagian terpenting dari proses ini adalah terus belajar dan berkembang. Terima juga umpan balik dari rekan, mentor, atau komunitas desain web. Jangan takut untuk mengatasi tantangan baru dan bereksperimen dengan teknologi baru yang muncul.

Baca juga : Jadi Sarjana Informatika, Punya Prospek Karier Paling Bergengsi

Jadi Desainer Web bukanlah hal yang mudah, sama seperti karir lainnya. Tetapi apabila ditekuni, ini sangat menjanjikan. Mengingat kesempatan yang besar dan banyaknya tools yang bisa mempermudah pengerjaan kita nantinya.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *