Milenianews.com- Metode dakwah merupakan salah satu kunci utama penyebaran ajaran agama bagi umat manusia. Metode dakwah pun di berbagai agama memiliki perbedaan tersendiri, seperti metode dakwah yang digunakan oleh Muhammadiyah.
Dari beberapa sumber yang didapat tim MileniaNews, Muhammadiyah sendiri merupakan sebuah organisasi Islam yang berdiri sejak tahun 1912. Kini, usianya sudah lebih dari satu abad, tepatnya 111 tahun pada November 2023 lalu. Pergerakan dakwahnya tidak hanya menyebar di seluruh pelosok Indonesia, tetapi juga mencapai tingkat internasional melalui Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah di 23 negara.
Selain itu, ada tiga model gerakan Muhammadiyah, yakni, gerakan Islam, gerakan Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar, dan gerakan tajdid. Maka dalam pembahasan kali ini akan menitik beratkan pada gerakan dakwah keagamaan yang bernama Dakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Baca juga: Sekolah Prestasi Global Kunjungi Muhammadiyah Islamic College, Singapura
Metode Dakwah Muhammadiyah
Sementara itu, Dakwah Muhammadiyah bukan hanya berfokus pada aspek spiritual, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan pendidikan. Sehingga, dari dakwahnya ini, Muhammadiyah dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan masyarakat Indonesia.
Pencapaian tersebut tidak lepas dari empat metode dakwah yang digunakan Muhammadiyah sejak awal berdirinya, yaitu:
- Dakwah bil lisan, yaitu dakwah melalui perkataan yang dilakukan melalui ceramah, khutbah, diskusi, seminar, dan nasihat.
- Dakwah bil-hal, yaitu dakwah melalui perbuatan langsung, seperti contoh yang diberikan oleh Kiai Dahlan dengan mendirikan rumah sakit, membagi zakat, shodaqah, dan qurban.
- Dakwah bi-tadwin, yaitu dakwah melalui tulisan, di mana para tokoh Muhammadiyah menyampaikan seruan melalui tulisan yang tersebar luas di antara anggota dan masyarakat. Contohnya adalah Majalah Suara Muhammadiyah dan dokumentasi lainnya yang masih bermanfaat hingga saat ini.
- Dakwah bil-hikmah, yaitu dakwah yang dilakukan dengan cara arif dan bijaksana. Muhammadiyah sering mengingatkan dan menyampaikan kritik secara bijaksana melalui surat menyurat, sebuah tradisi yang sudah ada sejak dulu untuk menghindari rasa malu dan sakit hati.
Baca juga: Atdikbud RI Canberra Apresiasi Peran Muhammadiyah dalam Penguatan Bilateral RI-Australia
Ciri khas metode dakwah Muhammadiyah
Selain dengan empat metode di atas, ada beberapa ciri khas metode dakwah Muhammadiyah diantaranya:
- Tajdid (pembaharuan), Muhammadiyah selalu berusaha untuk memperbarui pemahaman dan praktik Islam agar sesuai dengan konteks zaman.
- Tajrid (pemurnian), Muhammadiyah berusaha untuk memurnikan ajaran Islam dari bid’ah, khurafat, dan tahayul.
- Wasatiyyah (moderat), Muhammadiyah menempuh jalan tengah dalam beragama, yaitu tidak ekstrem kanan maupun ekstrem kiri.
- Berkemajuan, Muhammadiyah selalu berusaha untuk kemajuan umat Islam di semua bidang.
Muhammadiyah telah berhasil dalam menggunakan berbagai metode dakwah, termasuk pendidikan, pelayanan sosial, pengembangan masyarakat, dan advokasi, untuk menyebarkan ajaran Islam dan nilai-nilai kemanusiaan.
Dakwah Muhammadiyah merupakan upaya dakwah yang dilakukan oleh organisasi Muhammadiyah, dengan strategi dakwah yang menyentuh berbagai aspek kehidupan. Di samping itu, Muhammadiyah selalu berusaha membangun masyarakat Muslim yang taat, berpendidikan, dan bertanggung jawab secara sosial.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews