Pameran “Food and Hotel Indonesia” Berlangsung secara Virtual

Milenianews.com – Pameran Food and Hotel Indonesia (FHI) resmi buka pada hari Senin (20/9) dan berlangsung selama empat hari hingga Jumat (24/9). Kegiatan ini mengusung konsep virtual exhibition (VirtualHub). Kegiatan ini merupakan event dua tahunan yang digelar oleh PT Pamerindo Indonesia.

Pameran Food and Hotel Indonesia ini menghadirkan lebih dari 50 perusahaan di industri perhotelan (Hospitality), makanan dan minuman (F&B). 

Baca Juga : Virtual Career Day MGBK DKI Jakarta 2021

Juanita Soerakoesoemah, selaku Event Director FHI VirtualHub 2021 menyatakan puas atas pembukaan VirtualHub 2021. Menurutnya, ini merupakan event yang tepat mempertemukan para pelaku bisnis dengan konsumen di tengah kebijakan pembatasan aktivitas sosial akibat pandemik.

“Ini momentum yang baik untuk mempertemukan para pelaku bisnis yang ingin bangkit melalui eksibisi virtual” Ujarnya.

Selain itu, ia juga menyebutkan jika selama 15 kali penyelenggaraan kegiatan ini, pameran tahun ini merupakan kali pertama FHI berlangsung secara virtual. Menurut Juanita, FHI VirtualHub menjadi platform agar para pebisnis tetap bertemu dan membentuk koneksi. Sehingga implementasi peta jalan Making Indonesia 4.0 bisa terwujud sesuai harapan pemerintah Indonesia.

“VirtualHub menjadi wujud akselerasi industri F&B sebagai upaya pemenuhan peta jalan Making Indonesia 4.0,” tuturnya.

Baca Juga : Kemenparekraf Gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 Untuk Kembangkan Potensi Desa

Unutk sobat milenia ketahui, Industri F&B sendiri menjadi salah satu sektor prioritas atau key sector yang harus berkembang dalam program Making Indonesia 4.0. Terbukti jika F&B di Indonesia mampu berkontribusi secara konsisten dan signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri nonmigas.

Juanita menambahkan, melalui pameran Food and Hotel Indonesia VirtualHub, pelaku bisnis dapat memperluas target pasar mereka. Selain itu juga bisa membuka peluang, dan mendapat pengalaman baru. Pelaku bisnis bisa menjalin bisnis secara virtual lewat fasilitas Virtual Business Matching Programme yang menyajikan rekomendasi akurat bagi exhibitor berdasarkan analisa data dan minat. Sehingga mampu memberikan rekomendasi yang pas.