Milenianews.com, Jakarta – Kuliner tradisional Batak kembali mencuri perhatian dengan keunikan rasa dan cara penyajiannya yang khas. Berbagai hidangan khas suku Batak ini tidak hanya menjadi daya tarik wisatawan, tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang mendalam, menjadikannya salah satu warisan kuliner Indonesia yang paling berharga.
Salah satu hidangan yang terkenal adalah Na Niura, ikan mas yang dimasak dengan bumbu andaliman dan asam jungga, menjadi primadona lain dalam kuliner Batak.
“Proses memasak Arsik membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Bumbu harus meresap sempurna ke dalam daging ikan, dan kuahnya harus mengental sampai hampir kering. Inilah yang membuat Arsik memiliki cita rasa yang begitu khas,” ungkap Dekma Sihombing saat diwawancarai, Rabu (15/1).
Na Niura, sajian ikan mas mentah yang direndam dalam asam jeruk, juga mendapat tempat istimewa di hati pecinta kuliner.
“Na Niura adalah bukti kecerdasan leluhur Batak dalam mengolah makanan. Proses perendaman dalam asam jeruk tidak hanya memberikan rasa segar tetapi juga mengawetkan ikan secara alami,” tambah Dekma.
Baca juga: Panduan Praktis Perawatan Wajah untuk Remaja
Dekke Mas na Niura, varian lain dari hidangan ikan mas khas Batak, dimasak dengan cara yang unik. Ikan mas segar dibumbui dengan andaliman dan torch ginger (kincung), kemudian dilumuri dengan jeruk nipis hingga ‘matang’. Hidangan ini biasanya disajikan dalam acara adat dan diyakini memiliki nilai spiritual tersendiri.
Sambal Andaliman menjadi pelengkap yang tidak bisa dipisahkan dari hidangan Batak. Rempah khas ini menghadirkan sensasi getir dan kesemutan di lidah yang unik. “Andaliman adalah rempah yang hanya bisa tumbuh di dataran tinggi Sumatera Utara. Rasanya yang khas membuat masakan Batak tidak bisa ditiru dengan sempurna di tempat lain,” kata Lastoria kerabat dekma.
Dalam penyajiannya, kuliner Batak selalu didampingi dengan nasi putih dan berbagai jenis sambal. “Sambal Tuktuk, yang terbuat dari andaliman dan cabai rawit, adalah pendamping wajib untuk hidangan Batak. Ada juga Sambal Teman yang terbuat dari jeroan ikan mas yang difermentasi,” tambah Lastoria.
Saat ini, berbagai restoran di kota-kota besar mulai menyajikan menu masakan Batak untuk memenuhi permintaan pecinta kuliner. “Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap kuliner Batak. Banyak yang penasaran dengan cita rasanya yang unik,” ujar Dekma Sihombing.
Baca juga: Kurangnya Kedekatan Orang Tua Terhadap Kesehatan Mental Anak
Kehadiran kuliner Batak tidak hanya memperkaya khazanah kuliner nusantara tetapi juga menjadi bukti kekayaan budaya Indonesia. Setiap hidangan menyimpan cerita, tradisi, dan filosofi yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar makanan, tetapi juga warisan budaya yang harus dilestarikan untuk generasi mendatang.
“Yang membuat masakan Batak istimewa adalah setiap hidangan memiliki makna dan fungsi sosial dalam masyarakat. Ini bukan sekadar makanan, tapi juga medium untuk mempererat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan,” tutup Lastoria.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.