Milenianews.com, Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam RSUD Kepulauan Seribu dr. Nur Rahmah Oktariani mengatakan konsumsi gula berlebihan yang menyebabkan penyakit diabetes. Hal tersebut tidak hanya didapat dari makanan atau minuman manis tapi juga dari gula tambahan seperti makanan berbahan tepung-tepungan.
“Sebenarnya selama ini kita mikirnya yang namanya gula itu dari makanan manis, dari minuman manis. Tapi kita lupa ada sumber gula yang lain, terutama dari karbohidrat yang kita konsumsi. Hal tersebut apakah itu dari nasi, dari kentang, dari tepung-tepungan gitu, itu juga menghasilkan karbohidrat,” katanya dalam diskusi mengenai diabetes yang diikuti secara daring di Jakarta, April lalu di Jakarta.
Baca juga: Lakukan Peluncuran dan Sosialisasi Zakat, Baznas Depok Serahkan NPWZ kepada RSUD KiSA Depok
Ia mengatakan pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama. Dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan serta dapat meningkatkan risiko diabetes melitus lebih tinggi. Seperti dari bakso, bihun, ditambah dengan minuman kemasan dengan kadar gula di atas 20 gram.
Jika pola hidup seperti itu terus berulang, Nur mengatakan sel beta pankreas akan kewalahan untuk menghasilkan insulinnya terus-menerus dalam jumlah besar.
Baca juga: 5 Kampus Swasta di Tasikmalaya Ini Jadi Unggulan Para Calon Mahasiswanya!
Dengan menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Pankreas juga akan bekerja lebih berat untuk mengolah gula yang masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut untuk diubah menjadi energi ataupun disimpan di dalam otot.
“Lama-lama insulinnya jadi tidak maksimal kerjanya atau sel beta pankreasnya jadi lelah untuk terus-terusan mengeluarkan insulin. Nah inilah yang akan menjadi cikal bakal penyakit diabetes melitus. Jadi salah satunya memang kita harus meminimalisasi. Bukannya kita nggak boleh konsumsi gula tapi dalam jumlah terbatas,” pungkasnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.