Milenianews.com, Depok – Brawijaya Hospital Depok merayakan tujuh tahun kiprahnya dalam melayani masyarakat dengan menghadirkan inovasi baru berupa Klinik Nyeri & Trauma Center. Peresmian pada Rabu, (22/1) kemarin ini digelar di Auditorium Brawijaya Hospital Depok.
Langkah ini mempertegas komitmen rumah sakit untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang inovatif dan terpercaya, terutama dalam penanganan nyeri dan trauma secara menyeluruh.
Baca juga: Kenali Manfaat Petroleum Jelly untuk Kesehatan Kulit
Hadirnya Klinik Nyeri & Trauma Center di Brawijaya Hospital Depok
Menurut Direktur Operasional Brawijaya Hospital Depok, drg. Pretty Kristianti Dewi, MARS, klinik ini menjadi bukti dedikasi rumah sakit dalam meningkatkan kualitas hidup pasien melalui pendekatan holistik.
“Kami berharap kehadiran Klinik Nyeri & Trauma Center dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tuturnya dalam rilis yang diterima MileniaNews, Kamis (23/1) di Jakarta.
Klinik Nyeri & Trauma Center menawarkan solusi komprehensif dengan layanan yang berpusat pada keselamatan dan kenyamanan pasien (patient-centered services). Dalam pernyataannya, Direktur Utama Brawijaya Hospital Depok, dr. Budiman Kharma, MSc, PhD, SpPK, menegaskan bahwa rumah sakit ini berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan komprehensif yang didukung teknologi terkini dan tim medis yang andal.
Layanan unggulan Klinik Nyeri & Trauma Center
Klinik ini dirancang untuk menangani berbagai kebutuhan kesehatan, antara lain:
1. Manajemen nyeri akut dan kronis
- Penanganan nyeri kronis akibat kondisi degeneratif seperti hernia nucleus pulposus (HNP), spondylosis, dan stenosis spinal.
- Pengelolaan nyeri akut pasca-operasi atau cedera.
2. Trauma orthopedi
- Perawatan trauma tulang dan sendi seperti fraktur, dislokasi, dan cedera jaringan lunak.
- Operasi darurat ortopedi serta reposisi tulang.
3. Spinal pain management
- Pengobatan non-bedah seperti injeksi epidural, blok saraf, dan radiofrequency ablation.
- Operasi minimal invasif untuk kondisi tulang belakang.
4. Rehabilitasi pasca-trauma
- Fisioterapi dan program rehabilitasi personal untuk pemulihan pasca-trauma atau operasi.
5. Penanganan gangguan muskuloskeletal
- Terapi untuk nyeri lutut, bahu, atau osteoarthritis, termasuk injeksi intra-artikular dan platelet-rich plasma (PRP).
6. Layanan dukungan psikologis
- Konseling trauma psikologis yang sering menyertai cedera fisik.
Dokter spesialis ortopedi dan tulang belakang, dr. Ajiantoro Sp.OT (K) Spine, menyatakan bahwa klinik ini mengutamakan teknologi terkini untuk menangani nyeri dan trauma. “Kami berkomitmen memberikan perawatan terbaik agar pasien dapat kembali beraktivitas tanpa rasa sakit,” katanya.
Baca juga: Kemenkes Bangun Pusat Kanker Pertama Wilayah Sumatera Bagian Utara
Sementara itu, Presiden Direktur Brawijaya Healthcare, Amira Ganis, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Ia menyebut Klinik Nyeri & Trauma Center sebagai wujud nyata komitmen Brawijaya Hospital Depok dalam memberikan layanan kesehatan terbaik dan menjadi mitra kesehatan yang dapat diandalkan masyarakat.
Dengan hadirnya Klinik Nyeri & Trauma Center, Brawijaya Hospital Depok semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan kesehatan unggulan di wilayah Depok dan sekitarnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.