Milenianews.com – Asbes, atau asbestos, sudah lama dikenal sebagai material bangunan yang murah dan tahan panas. Di Indonesia, bahan ini masih sering ditemukan dalam atap rumah, pipa, dan rem kendaraan. Asbes terdiri dari serat-serat halus yang bisa terhirup tanpa disadari.
Baca juga: Atap Rumah Kokoh dengan Harga Ekonomis, Ya Djabesmen!!
Jika masuk ke paru-paru, serat ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius, seperti asbestosis (kerusakan paru kronis), kanker paru-paru, dan mesothelioma, yaitu kanker langka yang menyerang selaput paru-paru dan perut. Yang mengerikan, gejala dari penyakit-penyakit ini sering kali baru muncul puluhan tahun setelah paparan awal.
Di balik kepraktisannya, asbes menyimpan bahaya besar yang sudah lama menjadi perhatian dunia internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara tegas menyebutkan bahwa tidak ada tingkat paparan asbes yang dianggap aman. Karena itu, lebih dari 60 negara telah melarang penggunaan semua jenis asbes.
Asbes membawa risiko kesehatan yang sangat besar
Negara-negara seperti Jepang, Australia, dan Uni Eropa sudah menghentikan produksinya secara total karena risiko jangka panjang yang ditimbulkannya. Di Indonesia, penggunaan asbes memang masih legal dan cukup luas, terutama karena harga yang terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Sayangnya, edukasi mengenai bahaya asbes masih minim.
Banyak orang tidak sadar bahwa material di atas kepala mereka bisa menjadi bom waktu yang membahayakan kesehatan keluarga.
Beberapa LSM dan pegiat lingkungan sudah mulai menyuarakan pentingnya pelarangan asbes secara bertahap di Indonesia. Alternatif pengganti seperti fiber semen tanpa asbes atau atap metal kini mulai dipertimbangkan, meski harganya sedikit lebih mahal.
Tapi dibandingkan biaya kesehatan dan nyawa yang dipertaruhkan, harga bukanlah alasan yang layak. Kementerian Kesehatan pun pernah menyebutkan bahwa kasus mesothelioma di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, meskipun data nasional belum sepenuhnya akurat karena penyakit ini masih sulit didiagnosis. Ini jadi sinyal bahwa pengawasan dan kebijakan penggunaan asbes perlu ditinjau ulang secara serius.
Baca juga: Enervon Active Ajak Generasi MZ Hidup Sehat dan Produktif Setelah Bekerja
Sudah waktunya Indonesia mengevaluasi kembali pemakaian asbes dan beralih ke bahan bangunan yang lebih aman. Selain perlindungan terhadap kesehatan masyarakat, langkah ini juga akan membawa Indonesia selangkah lebih maju dalam memenuhi standar keselamatan lingkungan global.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.