Milenianews.com – Melamar pekerjaan adalah proses yang bisa menjadi cukup menantang dan penuh persaingan. Di tengah ratusan hingga ribuan pelamar untuk satu posisi, perusahaan biasanya hanya akan memilih kandidat yang tidak hanya memenuhi kualifikasi, tetapi juga menunjukkan kesan profesional, teliti, dan serius sejak tahap awal seleksi.
Sayangnya, banyak pelamar kerja yang tanpa disadari melakukan kesalahan-kesalahan yang sebetulnya bisa dihindari. Mulai dari kesalahan teknis dalam dokumen lamaran hingga cara berkomunikasi saat wawancara, semua itu bisa menjadi penentu diterima atau tidaknya seseorang dalam suatu pekerjaan.
Baca juga: Pentingnya Curriculum Vitae Untuk Melamar Kerja, Beserta Tips dan Triknya!
Kesalahan yang sering dilakukan saat melamar pekerjaan
Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para pelamar kerja, lengkap dengan tips untuk menghindarinya.
1. CV Tidak Terstruktur dengan Baik
Melansir dari HRnesia.com, kesalahan pertama yang paling sering ditemukan adalah CV atau resume yang tidak terstruktur rapi. Banyak pelamar menyertakan informasi yang terlalu panjang, membingungkan, atau bahkan tidak relevan dengan posisi yang dilamar. Padahal, perekrut biasanya hanya meluangkan waktu sekitar 6–10 detik untuk melihat CV sebelum memutuskan lanjut membaca atau tidak.
2. Mengirim CV Tanpa Surat Lamaran
Melansir dari IDN Times, beberapa pelamar hanya mengirimkan CV tanpa surat lamaran (cover letter). Padahal surat lamaran adalah kesempatan emas untuk menunjukkan motivasi, minat, serta penyesuaian diri Anda dengan posisi yang ditawarkan. Tanpa surat lamaran, Anda mungkin dianggap tidak cukup antusias terhadap lowongan tersebut.
3. Menggunakan Nama Perusahaan yang Salah
Melansir dari IDN Times, salah satu blunder klasik yang sering terjadi adalah mencantumkan nama perusahaan yang salah dalam surat lamaran. Ini biasanya terjadi karena pelamar menggunakan template yang sama dan lupa mengubah nama perusahaan. Kesalahan ini terlihat sepele, tapi bisa mencerminkan kurangnya perhatian terhadap detail dan profesionalitas Anda.
4. Tidak Menyesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar
Melansir dari Kompas.com, banyak pelamar yang memakai satu versi CV untuk berbagai posisi yang berbeda. Hal ini membuat dokumen lamaran terasa umum dan tidak relevan. Menyesuaikan isi CV sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan kebutuhan posisi sangat penting agar Anda terlihat sebagai kandidat yang cocok.
Baca juga: Lagi Siapin Buat Magang? Siapkan CV Terbaikmu, Ini Tipsnya dari Cyber Career Center!
5. Kurang Persiapan Saat Wawancara
Melansir dari Linkkerja.com, wawancara kerja adalah tahap krusial yang tidak boleh disepelekan. Datang tanpa riset tentang perusahaan, tidak memahami posisi yang dilamar, atau tidak siap menjawab pertanyaan umum menunjukkan kurangnya persiapan dan antusiasme. Hal ini tentu mengurangi peluang Anda untuk diterima.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.