Milenianews.com, Tangerang– Pemerintah telah mencanangkan program Gerakan Literasi sebagai upaya percepatan menumbuhkan minat dan budaya baca masyarakat, yang akan mendorong peningkatan kepedulian sosial dan budaya intelektual perekonomian masyarakat.
Pada peringatan Hari Literasi Internasional tahun ini, Kemendikdasmen mengajak seluruh pihak di Indonesia untuk bergotong-royong memperkuat Gerakan Literasi Nasional. Hal itu dikatakan oleh Prof. Atip Latipulhayat selaku wamendikdasmen.
“Gerakan Literasi menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus bergerak dan bekerja memberantas kebutaan aksara, menghapus ketimpangan akses buku bacaan, dan menumbuhkan budaya literasi di setiap rumah tangga, sekolah dan ruang publik,” kata Pengurus Yagemi, H.E. Afrizal Rusdi dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Baca Juga : Dorong Literasi, PT. RBT dan Yagemi Sumbangkan Buku kepada Warga Desa Bukit Layang, Bangka
Ia menambahkan, Yayasan Gemar Membaca Indonesia (Yagemi) merupakan mitra pemerintah yang sejak awal menggagas Gerakan Literasi Desa, dengan sistem Pustaka Bergilir Buku Masuk Rumah (PB-BMR). Dengan program PB-BMR ini hasilnya setiap keluarga masing-masing dapat membaca buku bacaan 12 judul dalam setahun.
Afrizal mengungkapkan, sistem ini satu-satunya cara untuk bergegas meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dengan cara sangat mudah, sederhana, berbiaya murah, dan dapat dilaksanakan diseluruh Indonesia. “Kami berharap setiap kepala daerah menjadikan Gerakan Literasi ini menjadi program prioritas di tahun anggaran 2026 yang akan datang,” ujarnya.