Budaya  

Suarakan Kemanusiaan Lewat Sastra, FLP Jepang Sukses Gelar Workshop “Puisi untuk G4z4” Bersama Helvy Tiana Rosa

Forum Lingkar Pena (FLP) Jepang berhasil menggelar sebuah acara inspiratif bertajuk "Workshop: Puisi untuk G4z4" secara daring, dengan menghadirkan narasumber sastrawan ternama Indonesia, Helvy Tiana Rosa, Ahad, 21 September 2025. (Foto: Istimewa)

Milenianews.com, Tokyo– Di tengah meningkatnya keprihatinan global, Forum Lingkar Pena (FLP) Jepang berhasil menggelar sebuah acara inspiratif bertajuk “Workshop: Puisi untuk G4z4” pada Ahad, 21 September 2025. Acara yang diselenggarakan secara daring ini sukses menarik perhatian 60 peserta dari berbagai negara, terutama Jepang, Mesir dan Indonesia, yang antusias untuk belajar menyalurkan empati melalui karya sastra.

Workshop ini menjadi bagian dari rangkaian acara #RoadToPENAFESTIVAL2025 yang akan dilaksanakan 13 oktober 2025 dengan menayangkan Film Hayya 3 “G4Z4” di Tokyo dan akan menghadirkan sastrawan ternama Indonesia, Helvy Tiana Rosa sebagai pemateri utama. Kehadiran penulis yang akrab disapa “Bunda Helvy” ini menjadi magnet kuat bagi para peserta yang ingin mengasah kepekaan dan keterampilan menulis puisi sebagai wujud solidaritas kemanusiaan.

Acara yang berlangsung dari pukul 10:00 JST (08:00 WIB) hingga 11:30 JST (09:30 WIB) ini dibuka dengan semangat literasi untuk menyuarakan harapan. Ketua FLP Jepang dalam wawancara menyatakan bahwa sastra memiliki kekuatan untuk menjadi jembatan nurani yang melintasi batas-batas geografi.

“Kami percaya bahwa kata-kata adalah senjata kita untuk menyuarakan empati. Melalui workshop ini, kami ingin mengajak seluruh sahabat penulis untuk menjadikan setiap bait puisi sebagai doa dan suara bagi mereka yang tak terdengar,” ujar Mursyida, ketua FLP Jepang.

Baca Juga : 40 Tahun Berkarya Dalam Sastra, Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia Konsisten Perjuangkan Palestina

Dalam sesi workshop yang interaktif dan penuh kehangatan, Helvy Tiana Rosa membagikan ilmunya tentang bagaimana mengubah keprihatinan dan empati menjadi baris-baris puisi yang kuat dan menyentuh. Ia menekankan pentingnya kejujuran rasa dan pemilihan diksi yang tepat agar pesan kemanusiaan dapat tersampaikan secara efektif tanpa kehilangan nilai estetikanya.

Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama acara. Mereka tidak hanya belajar teknik penulisan, tetapi juga diajak untuk merefleksikan kembali peran seorang penulis dalam merespons isu-isu kemanusiaan global.

Kesuksesan acara yang berhasil menjaring 60 peserta ini membuktikan bahwa semangat solidaritas untuk Gaza tetap menyala di kalangan komunitas penulis. FLP Jepang berharap, workshop ini tidak hanya berhenti sebagai sebuah acara, tetapi menjadi pemantik lahirnya karya-karya sastra berkualitas yang dapat menggugah kesadaran dan menyebarkan pesan perdamaian ke seluruh dunia.

Tentang FLP Jepang

Forum Lingkar Pena (FLP) Jepang adalah cabang dari organisasi penulis FLP yang berbasis di Indonesia. Komunitas ini menjadi wadah bagi warga negara Indonesia di Jepang dan para peminat sastra untuk belajar, berkarya, dan berjejaring dalam dunia kepenulisan. FLP Jepang aktif mengadakan berbagai kegiatan literasi sebagai bagian dari misinya untuk mengembangkan dunia tulis-menulis dan menyebarkan nilai-nilai positif melalui karya sastra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *