Milenianews.com, Jakarta— Pendiri Sekolah KELOPAQ (Keluarga Pencinta Al-Qur’an) Agus Sudjatmiko S.Pd.I meluncurkan buku berjudul Meraih Keberkahan Dekat dengan Al-Qur’an. Buku setebal xv+120 halaman itu diterbitkan oleh CV. Madrasah Digital Group.
Buku ini berkisah pengalaman Agus Sudjatmiko dan istrinya, Ika Abri Astuti S.Pd.I, mendidik anak-anak mereka dengan Al-Qur’an sejak dini tanpa paksaan, hingga anak-anak mereka berhasil lulus kuliah gratis berkah dekat Al Qur’an. Lalu terbersitlah keinginan membuat sekolah yang berlandasakan Al qur’an (tahfidz), yang diberi nama KELOPAQ, singkatan dari Keluarga Pencinta Al-Qur’an.
“Saya menulis buku ini agar pengalaman hidup saya nendidik anak anak menjadi penghafal Al-Qur’an terwariskan kepada ibu bapak muda yang masih punya anak balita sehingga lahir Kelopaq (Keluarga Pencinta Al qur’an). Yakni, minimal 1 rumah satu penghafal Al-Qur’an,” kata Agus Sudjatmiko terkait alasannya menulis buku tersebut.
Ia menyebutkan, proses penulisan buku ini cukup panjang. “Setahun lebih karena ini pengalaman pertama. Saya sempat ikut pelatihan menulis online dan mengundang penulis untuk memberi pembekalan kepada keluarga saya tapi kandas juga karena 1 keluarga tidak sama frekwensi semangat menulisnya,. Alhamdulillah, setelah menempuh perjalanan lumayan berliku, akhirnya bisa pecah telur, terbit buku ini,” ujarnya.
Yang menarik, setelah berjalan beberapa tahun, Agus memadukan pendidikan tahfidz di Sekolah Kelopaq (Taman Qur’an Kelopaq) dengan konsep pendidikan pembentukan karakter BCCT (Beyond Centre and Circle Time) dari Amerika Serikat– di Indonesia sering disebut dengan Metode Sentra. Boleh dibilang, Tmana Qur’an Kelopaq mungkin sekolah pertama di Indonesia yang memadukan pendidikan tahfidz Al-Qur’an dengan BCCT.
Baca Juga : Membuktikan Keberkahan Hidup Dekat dengan Al-Qur’an
Terkait hal tersebut, buku ini diperkuat dengan bab khusus berjudul “Mengenal BCCT, Sebuah Pengantar”, yang ditulis oleh Tjutju Herawati M.Pd, seorang pakar pendidikan BCCT, yang pernah menimba ilmu langsung dari penggagas BCCT, Dr. Pamela C. Phelps di Tallahasse Florida, Amerika Serikat.
“Harapan saya, dari buku ini lahir generasi yang cinta Al-Qur’an sejak dini dan ber-akhlaqul karimah (berakhlak mulia). Sehingga, dari generasi yang cinta Al-Qur’an lahir generasi Qur’ani,” ujarnya.
Agus bersama istri dan anak-anaknya – yang semuanya hafidz Qur’an – bertekad untuk menulis Buku Serial Kelopaq. Buku Meraih Keberkahan Dekat dengan Al-Qur’an merupakan Buku Ke-1.
“Tunggu kehadiran buku-buku berikutnya seperti Anakku Kunci Surgaku yang beisi pengalaman seorang ibu mendidik anak-anaknya agar menjadi penghafal Al-Qur’an. Juga cerita pegalaman anak-anak kami menghafal Al-Qur’an dan banyak lagi. Tidak kalah menariknya, kisah murid-murid Kelopaq umrah selama 1 bulan di bulan Ramadhan. Ada lagi tentang biografi seorang ayah yang menjadi nahkoda lahirnya anak-anak penghafal Al-Qur’an. Juga, napak tilas 30 tahun di Eropa, tepatnya Bosnia Herzegovina. Serta kisah-kisah unik dan menarik penuh makna lainnya dari Kelopaq,” papar Agus Sudjatmiko.