Budaya  

Duta Baca Indonesia Hadiri Festival Literasi dan Pelatihan Pengurus  Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI)  Gunung Kidul

Duta Baca Indonesia,  Gol A Gong menghadiri Festival Literasi Gunung Kidul dan pelantikan pengurus Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Gunung Kidul di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Kidul, Yogyakarta, Senin (22/9/2025). (Foto: Dok Duta Baca Indonesia)

Milenianews.com, Gunung Kidul– Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Gunung Kidul resmi dilantik pada Senin (22/9/2025) di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Kidul, Yogyakarta. Acara ini dirangkaikan dengan Festival Literasi Gunung Kidul yang menghadirkan berbagai tokoh literasi nasional dan daerah. Salah satu tokoh literasi nasional yang hadir adalah Gol A Gong, Duta Baca Indonesia.

Kepala Dinas Perpustakaan Gunung Kidul, Kisworo, menegaskan bahwa Festival Literasi yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunung Kidul bertujuan untuk menggugah kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya literasi di tengah banjir informasi.

“Anak-anak kita tidak bisa memfilter banalisasi dari media sosial. Maka kehadiran IPI salah satunya adalah untuk memberi pencerahan kepada mereka,” ujarnya. Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus mengevaluasi kegiatan serupa agar lebih baik lagi.

Pelantikan pengurus IPI Gunung Kidul dilakukan langsung oleh Ketua IPI Daerah Istimewa Yogyakarta, Budiono. Dalam sambutannya, Budiono  berharap kepengurusan baru IPI Gunung Kidul dapat membawa organisasi pustakawan ini semakin profesional dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Acara pelantikan sekaligus festival ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran pustakawan di Gunung Kidul. Kehadiran IPI diharapkan mampu menjadi mitra strategis dalam meningkatkan budaya baca dan literasi masyarakat, khususnya di era digital yang sarat tantangan. Semoga bisa membawa organisasi IPI menjadi organisasi yang lebih baik,” kata Budiono.

Pada kesempatan itu Duta Baca Indonesia, Gol A Gong menyampaikan hal-hal yang perlu dilakukan oleh IPI Gunung Kidul. Di  antaranya adalah membuat program yang relevan dengan anak-anak Gen Z. Program menjadi kunci keberhasilan organisasi.

“Pustakawan adalah pekerjaan yang mulia. Karena membaca adalah perintah Allah. Jadi bapak-ibu adalah mujahid iqro,”  ungkap Gol A Gong di hadapan para peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *