Milenianews.com – Oasis membatalkan sekitar 50.000 tiket konser untuk tur di Inggris yang dijual kembali di situs sekunder seperti StubHub dan Viagogo. Langkah ini dilakukan oleh promotor tur, Live Nation dan SJM, untuk mengatasi lonjakan harga akibat penjualan tiket di situs yang tidak resmi.
Tindakan ini bertujuan untuk melindungi penggemar dari praktik scalping tiket, di mana calo membeli tiket dengan harga asli lalu menjualnya dengan harga tinggi untuk keuntungan.
Baca juga: Liam Gallagher Angkat Suara Terkait Pembuka Tur Oasis
Masalah calo tiket sudah lama mengganggu penggemar musik di seluruh dunia, dari penggemar Taylor Swift hingga Coldplay, dan bahkan menarik perhatian politik di AS.
Oasis sendiri adalah band yang populer pada tahun 90-an dan belum tampil sejak perpecahan mereka pada 2009, ketika kakak-beradik Liam dan Noel Gallagher berselisih.
Setelah pengumuman reuni pada Agustus 2024, tur ini segera disambut dengan permintaan tiket yang tinggi dari penggemar lama mereka.
Ketika tiket untuk tur reuni di Inggris dan Irlandia dijual pada Agustus lalu, banyak penggemar melaporkan kenaikan harga yang drastis, waktu tunggu yang lama, dan bahkan kehilangan kesempatan membeli tiket.
Tiket Oasis dijual dengan harga tinggi di situs sekunder
Dengan permintaan yang meluap, tiket konser Oasis segera beredar di situs sekunder dengan harga yang melambung tinggi. Harga tiket di Viagogo yang mencapai USD7.294, 100 kali lipat dari harga asli.
Pembelian tiket melalui situs sekunder ini melanggar syarat dan ketentuan penjualan yang ditetapkan promotor, sehingga tiket-tiket yang dijual kembali secara tidak resmi dibatalkan.
Tiket yang dibatalkan akan dijual kembali melalui Ticketmaster dengan harga asli, karena Ticketmaster adalah platform resmi untuk tiket Oasis.
Penggemar awalnya telah diberi tahu bahwa mereka bisa membeli atau menjual tiket di Ticketmaster atau Twickets, mitra penjualan resmi Oasis.
Namun, sekitar 4% dari tiket, atau 50.000 tiket, terjual di situs sekunder tidak resmi seperti Viagogo. Live Nation menyatakan bahwa pembatasan penjualan kembali ini diterapkan untuk mencegah reseller memanfaatkan penggemar dengan harga tinggi.
Pengembalian dana penuh diberikan untuk tiket yang dibatalkan. Jika penggemar merasa tiket mereka dibatalkan secara keliru, mereka dapat menghubungi agen tiket terkait.
Baca juga: Grup Musik Oasis Rilis Ulang CD “Supersonic” Sebagai Edisi Terbatas
Para promotor juga memperingatkan penggemar untuk tidak membeli tiket dari situs yang tidak resmi karena kemungkinan tiket tersebut palsu atau berisiko dibatalkan.
Mereka menyarankan jika penggemar ingin menjual tiket Oasis, mereka bisa melakukannya melalui Twickets atau Ticketmaster dengan harga asli. Meski demikian, Viagogo dan beberapa situs sekunder lain berencana tetap mendukung penjualan tiket Oasis, mengklaim mereka beroperasi sesuai hukum.
Tur Oasis Live ‘25 dimulai pada 4 Juli 2025, dengan konser di Inggris dan Irlandia, lalu berlanjut di Amerika Utara pada 24 Agustus di Toronto, dengan jadwal di kota besar lain seperti Chicago, New Jersey, Los Angeles, dan Mexico City.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.