Milenianews.com, Jakata – Istilah Nodus Tollens berasal dari bahasa Latin yang artinya adalah sebuah perasaan kesadaran bahwa hidup yang dijalani terasa aneh atau tidak biasa. Mengambil inspirasi dari istilah tersebut, band alternatif asal Surabaya, Humidumi mengangkat kisah hidup mereka dalam karya yang terkumpul dalam EP (Extended Play).
EP tersebut bertajuk “Nodus Tollens” yang berisikan 5 lagu. Dan ini merupakan karya penuh pertama berbahasa Indonesia dari Humidumi.

Baca juga : Profil Band The Strokes! Jadi Line Up Utama We The Fest 2023
Kelima judul lagu dalam EP Nodus Tollens dari Humidumi :
- Sementara Biru ft. Methiums
- Satu Episode ft. Bagas Yudhiswa
- Spasial Temporal feat Christabel Annora
- Gejala Anhedonia ft. Muhammad Arief (dari band rumahsakit)
- Menjadi Insomnia ft. Octavianus Triangga
Pada kelima lagu tersebut, Humidumi menggandeng 5 musisi kolaborator lintas genre. EP ini menjadi sebuah eksperimen musik, atmosfer, dan tema baru bagi mereka yang telah menginjak usia 11 tahun.
Qanita Hasinah, Irna Kurnia, Brilyan Prathama, Bobby Nur Cahya, Bimo Soerjoputro, dan Rizki Raja dari Humidumi memilih lagu “Gejala Anhedonia” sebagai single andalan dari EP ini.

“Gejala Anhedonia” sendiri menceritakan seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya, karena mengalami hal yang paling emosional. Hal itu membuatnya kehilangan minat untuk melakukan semuanya dan cenderung stuck.
Baca juga : Indie Korea yang Sedang Naik Daun
Humidumi sendiri menggandeng vokalis dari band indie “Rumahsakit”, Muhammad Arief dan telah menyiapkan video lirik untuk di youtube.
Sobat Milenia yang penasaran dan memang penggemar dari Humidumi, EP terbaru mereka sudah bisa kalian dengan di Spotify, Apple Music, Youtube Music dan kanal digital lainnya.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.