Milenianews.com, Jakarta – Drama Korea (Drakor) “King The Land” dengan aktris Yoona Girls Generation dan aktor Junho 2PM memberikan tanggapan terhadap kontroversi yang muncul setelah episode terbarunya. Saluran televisi yang menayangkan drama tersebut, JTBC lakukan permohonan maaf atas cara penggambaran yang tidak tepat terhadap karakter Pangeran Arab Samir dengan pemeran Anupham Tripathi.
Pada hari Rabu, 12 Juli, JTBC merilis permintaan maaf mereka melalui media sosial resmi, yang juga mencakup rumah produksi “King The Land“. Mereka menyatakan penyesalan mereka atas ketidaknyamanan yang penonton alami akibat adegan dalam drama tersebut.
Baca juga : Rating Drakor King The Land Merosot Usai Episode 8 Tayang
Selain itu, “King The Land” mengakui bahwa mereka menambahkan adegan tersebut tanpa melakukan pertimbangan yang lebih mendalam. Meskipun sebenarnya tidak ada niatan untuk menyindir atau merendahkan budaya lain.
Mereka menyadari bahwa keputusan tersebut kurang bijaksana dan meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada penonton.
Setelah kontroversi tersebut, tim produksi “King The Land” berkomitmen untuk menyajikan konten yang lebih berkualitas di masa mendatang. Mereka berjanji untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap budaya lain.
Hal ini agar semua penonton dapat menikmati drama tersebut tanpa merasa tersinggung. Tujuan mereka adalah hanya menciptakan pengalaman menonton yang positif dan inklusif bagi semua orang.
Baca juga : Pakaian Mewah Yoona di King The Land yang Menarik Perhatian Penonton
“Permintaan maaf dari rumah produksi ‘King The Land‘. Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang dalam dan tulis karena menyebabkan ketidaknyamanan yang tidak diperlukan bagi pemirsa kami. Kami melakukannya tanpa pertimbangan penuh terhadap budaya lain yang berharga, meskipun kami tidak berniat membuat lelucon atau mendistorsi negara atau budaya tertentu dalam prosesnya,” kata JTBC.
Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.