Milenianews.com, Jakarta – Film horor “28 Years Later: The Bone Temple” yang disutradarai Nia DaCosta menuai reaksi awal positif saat pemutaran perdana untuk pers di Amerika Serikat dan Inggris, Selasa waktu setempat.
Film tersebut dinilai sebagai sekuel yang sepadan dengan film sebelumnya, “28 Years Later”, berdasarkan reaksi singkat yang beredar di media sosial.
Baca juga: Ma Dong Seok, Lee Jin Uk, dan Lisa BLACKPINK Bintangi Film Netflix TYGO
Mengutip The Hollywood Reporter, Rabu (10/12), reaksi awal tersebut diizinkan untuk dipublikasikan meski rumah produksi Columbia Pictures memberlakukan embargo ulasan lengkap hingga mendekati tanggal rilis film, yakni 16 Januari 2026.
“The Bone Temple” merupakan film kedua dari rencana trilogi yang melanjutkan kisah horor pasca-apokaliptik waralaba “28 Days Later”, yang pertama kali digagas oleh Alex Garland dan Danny Boyle.
Film ini berlatar di wilayah Timur Laut Inggris dan mengisahkan perjuangan para penyintas wabah Virus Rage. Cerita berfokus pada Dr. Ian Kelson, yang diperankan Ralph Fiennes, dalam upayanya menemukan obat penawar virus. Sementara itu, Spike yang diperankan Alfie Williams diceritakan terjerumus ke dalam geng kriminal pimpinan Sir Jimmy Crystal (Jack O’Connell).
Nia DaCosta, yang sebelumnya dikenal lewat film “Candyman”, mengambil alih kursi sutradara setelah terlibat dalam proyek ini atas dorongan sutradara “The Zone of Interest”, Jonathan Glazer.
Baca juga: Jejak Karier Akting Jo Yuri Makin Bersinar Lewat Film Terbaru
Untuk kelanjutan film ini, Alex Garland kembali bertindak sebagai penulis skenario. Sementara Danny Boyle, sutradara film pertama “28 Days Later”, bersama Garland berperan sebagai produser, dengan Boyle tidak lagi duduk sebagai sutradara.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.













