Milenianews.com – Film “Fast & Furious 9” telah berhasil mencetak rekor baru di Amerika Utara selama pandemi Covid-19. Film ini menghasilkan lebih dari USD70 juta (Rp1 triliun) pada penayangan akhir pekan pertamanya di box office.
Menurut laporan IGN (30/6), film terbaru dari waralaba “The Fast & The Furious” ini memiliki pembukaan box office domestik terbesar sejak penayangan “Star Wars: The Rise of Skywalker” tahun 2019. Sebelumnya film ini meraup pendapatan USD177 juta.
Terdapat pula rekor lainnya, di mana film ini berhasil mengungguli debut pembukaan akhir pekan dari film lainnya. Beberapa film yang tayang pada masa pandemi ini memang cukup sukses, mungkin karena orang sudah mulai kangen menonton lagi.
Baca Juga : Rilis Fast & Furious Mengalami Penundaan Setahun Karena Wabah Corona
Film Fast & Furious 9 mengungguli film “Godzilla vs. Kong” dengan pendapatan USD48,5 juta (Rp701 miliar). Selain itu juga mengungguli “A Quiet Place Part II” dengan pendapatan USD47 juta (Rp679 miliar), dan “Mortal Kombat” dengan pendapatan USD22,5 juta (Rp325 miliar). Secara global, “Fast & Furious 9” telah menghasilkan pendapatan lebih dari USD400 juta (Rp5,7 triliun).
Meski berhasil melampaui rekor pembukaan domestik “Hobbs & Shaw” senilai USD60 juta (Rp867 miliar), namun film “Fast & Furious 9” belum berhasil melampaui pembukaan “The Fate of the Furious” tahun 2017 silam dengan senilai USD98,8 juta (Rp1,4 triliun).
Baca Juga : 2 Film Fast & Furious Mendatang Akan Syuting Januari 2022
Memang tidak heran jika film dari waralaba mendapatkan penghasilan yang fantastis serta menuai banyak rekor. Pasalnya popularitas film ini sangat tinggi, bahkan tidak sedikit orang dari semua kalangan yang sampai menunggu-nunggu kabar kehadiran film ini.
Untuk sobat milenia ketahui, pekan lalu, Fast and the Furious Saga telah menjadi waralaba film terbesar kelima secara global. Waralaba ini memiliki pendapatan senilai USD6,2 miliar (Rp89,6 triliun) secara global ini membuatnya menyalip waralaba X-Men.