Black Widow Raih Pendapatan USD 215 juta Dalam Sepekan

Milenianews.com – Peran Scarlett Johansson dalam Marvel Cinematic Universe, sebagai “Black Widow” biasanya hanya jadi pemeran pembantu saja dan bergabung di film MCU lainnya. Saat pertama kali Scarlett Johansson hadir dalam film solonya berhasil meraup USD80 juta di minggu pertama panayangan.

Pendapatan ini cukup menghancurkan tolak ukur untuk debut box office terbesar sejak pandemi. Karena selain tayang di bioskop, “Black Widow” juga meluncur di platform Disney Plus. Film ini rilis bersamaan dengan tayang di bioskop.

Film garapan sutradara Cate Shortland ini juga meluncur pada platform streaming online berbayar ini bersamaan dengan tayang di bioskop. Pelanggan dapat menyewa film tersebut dengan tambahan biaya USD30.

Baca Juga : Film Black Widow Tayang Juli 2021 ini

Meski demikian, tampaknya tambahan biaya ini tidak mengurangi keinginan penggemar untuk menonton film. Mengutip dari Variety (12/7), perusahaan melaporkan film berhasil mengumpulkan lebih dari USD60 juta dalam pembelanjaan konsumen Disney Plus Premier Access secara global.

Film ini juga berhasil meraup tambahan keuangan USD78 juta dari 46 wilayah internasional. Hal ini juga meningkatkan pendapatan box office globalnya menjadi USD158 juta. Jika menggabungkannya dengan penghasilan dari platform streaming, maka pendapatan total di akhir pekan mencapai USD215 juta.

Baca Juga : Kevin Feige ingin Scarlett Johansson Tetap ada di MCU

Sayangnya, di Indonesia masih belum bisa kita nikmati. Merujuk ke situs resmi Cinema XXI, film ini masih dalam status akan datang (coming soon). Hal ini mungkin karena adanya peraturan PPKM Darurat yang kini sedang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Sementara di Disney Hotstar Indonesia juga belum ada tanda-tanda “Black Widow” akan tayang. Sehingga, sobat milenia harus sedikit bersabar lagi untuk bisa menikmati film ini.