Milenianews.com – Pada tahun 2018, film “Suspiria” dilarang tayang di Indonesia, meskipun memiliki beberapa bintang terkenal dunia, termasuk Dakota Johnson. Larangan ini memicu perdebatan dan rasa penasaran di kalangan masyarakat Indonesia yang ingin memahami alasan di balik tindakan tersebut.
Film “Suspiria” sebenarnya menarik perhatian para penggemar genre aksi, supernatural, dan horor. Alur ceritanya berfokus pada pengungkapan sekte gelap yang muncul akibat penindasan terhadap seorang wanita di sebuah akademi tari di mana penguasanya adalah penyihir. Kombinasi elemen supernatural dan ketegangan dalam cerita ini mampu memikat minat penonton.
Namun, sayangnya, film ini tidak memenuhi kriteria ketat yang dari penetapan Lembaga Sensor Film Indonesia untuk mendapatkan izin tayang di bioskop. Film “Suspiria” gagal lulus sensor karena terlalu sadis, menyeramkan, dan mengandung adegan kekerasan seksual serta mutilasi.
Oleh karena itu, Lembaga Sensor Film Indonesia memutuskan untuk melarang film ini ditayangkan di layar bioskop Indonesia.
Baca juga : 5 Dampak Buruk Nonton Film Horor Berlebihan, Awas Hati-hati!
Nasib “Suspiria” di Indonesia mencerminkan situasi yang mirip dengan film “Fifty Shades of Grey” sebelumnya. Beberapa waktu sebelumnya, terdapat larangan film barat tersebut untuk tayang di Indonesia karena mengandung adegan kekerasan dan sensualitas. Hal itu tidak sesuai dengan norma-norma moral yang berlaku di Indonesia.
Hal ini mencerminkan pentingnya kepatuhan terhadap aturan dan nilai-nilai yang ada. Pengaturan aturan dan nilai-nilai perfilman yaitu oleh Lembaga Sensor Film Indonesia dalam menilai kelayakan tayang sebuah film di Indonesia.
Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih menontonnya secara ilegal walaupun terdapat larangan penayangan di Indonesia.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.