Milenianews.com – Semangat pemberdayaan kembali digaungkan oleh mahasiswa kelas PRDC26-2SP dari LSPR Institute of Communication and Business lewat kegiatan pra-acara kampanye bertajuk Jejak Cakap Digital dan Jejak Kreasi. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 21 Juni 2025 di RPTRA Matahari, Cempaka Putih Timur ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan tujuan besar dari kampanye utama mereka: Jejak Berdaya.
Acara ini mengusung semangat Poin ke-8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni “Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif”. Kegiatan ini secara khusus ditujukan untuk memperkuat potensi warga Kampung Bedeng, RW VII Cempaka Putih Timur, yang menjadi fokus utama kampanye. Untuk itu, kegiatan ini dirancang agar mampu memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan masyarakat setempat. Secara keseluruhan, sebanyak 15 warga Kampung Bedeng terlibat langsung dalam berbagai pelatihan dan lokakarya. Melalui program ini, mereka didorong untuk meningkatkan kapasitas sebagai pelaku UMKM, baik dari sisi pemasaran digital maupun pengembangan produk secara berkelanjutan.
Pelatihan Digital dan Kolaborasi Kreasi Produk
Acara ini terbagi dalam dua agenda utama. Pertama, pelatihan Jejak Cakap Digital yang dibawakan oleh para dosen dari LSPR. Dalam sesi ini, peserta dibekali dengan ilmu pemasaran digital serta cara mengoptimalkan media sosial dan e-commerce untuk mengembangkan bisnis mereka. Harapannya, para pelaku UMKM di Kampung Bedeng dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal mereka.
“Saya berharap kehadiran Jejak Cakap Digital dapat menjadi katalisator bagi sentra produksi Kampung Bedeng agar tidak hanya berkembang di wilayah lokal, tapi juga menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Riska Afrianti, M.Si., salah satu pemateri.
Senada dengan itu, Siti Adelita Raif Khadijah, M.Par., juga menyatakan kebanggaannya terhadap program ini. Ia menekankan pentingnya penguatan brand awareness terhadap produk UMKM warga, salah satunya sandal hotel, melalui pemanfaatan teknologi digital.
Agenda kedua adalah Jejak Kreasi, sebuah lokakarya kolaboratif bersama Setali Indonesia komunitas yang bergerak di bidang fesyen berkelanjutan. Kegiatan ini memperkenalkan cara mengolah sampah menjadi produk bernilai ekonomi, mendorong kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dalam proses produksi. Intan Anggita Pratiwie dari Setali Indonesia berharap pelatihan ini dapat membuka peluang baru. Ia ingin warga dapat mengembangkan keterampilan dan menciptakan variasi produk lokal.
Lebih dari Sekadar Pelatihan
Jejak Cakap Digital dan Jejak Kreasi bukan hanya tentang transfer pengetahuan. Lebih dari itu, acara ini menjadi ruang tumbuhnya rasa kebersamaan dan kepercayaan diri warga terhadap potensi kampung mereka sendiri. Dengan pendekatan edukatif dan partisipatif, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik perubahan yang berkelanjutan di Kampung Bedeng.
Tentang LSPR dan Jejak Berdaya
LSPR Institute of Communication and Business adalah institusi pendidikan tinggi yang berdiri sejak 1992. Sejak saat itu, LSPR terus menunjukkan komitmennya dalam menjawab kebutuhan industri dan masyarakat melalui program-program nyata. Salah satunya adalah Jejak Berdaya kampanye pemberdayaan pelaku UMKM yang menghadapi keterbatasan akses informasi, modal, dan teknologi. Melalui pendekatan pelatihan, edukasi, dan pendampingan, kampanye ini menjadi sarana warga untuk bangkit secara mandiri dan berkelanjutan.
Baca juga: LSPR Teatro Kembali Hadirkan Musikal dengan Karya Orisinil Dalam Produksi Tahunannya ke-22
Dengan dimulainya langkah awal lewat Jejak Cakap Digital dan Jejak Kreasi, semangat Jejak Berdaya semakin terasa nyata. Kampung Bedeng kini bukan hanya menjadi lokasi sasaran program, tapi juga menjadi simbol kebangkitan dan harapan baru bagi komunitas lokal yang ingin terus maju.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.