Anak Orang Kecil Mempunyai Mimpi Besar

lomba menulis kisah inspiratif
lomba menulis kisah inspiratif

Oleh : Irkham Ma’arif

Milenianews.com – Seorang anak yang tinggal di Desa Ngemplak Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur dengan nama Irkham Ma’arif adalah seorang anak dari pasangan Bapak Marsilan dan Almrh. Ibu Romsyiah. Lahir tahun 2003 yang mempunyai sifat semangat, pantang menyerah, dan senang mengambil resiko saat ingin memuwujudkan mimpinya di masa depan. Anak itu adalah aku, disini aku akan menceritakan secuil kisah perjalan hidup dulu sampai sekarang.

Dimulai dari lahir pada Hari Sabtu, 22 Februari 2003. Pada zaman ini hanya sedikit cerita
karena ini kata tetangga yang menceritakan tentang keluargaku pada zaman dahulu. Ayahku bekerja merantau di Kota Surabaya sebagai tukang kayu bagian kecil dari sebuah perusahaan mebel, dengan kaki yang cacat ( Bengkok ) keduanya beliau mempunyai semangat kerja yang tinggi untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Tahun 2005 ibuku meninggal dikarenakan sakit paru-paru yang diketahui aku berumur 2 tahun saat itu. Ayahku sudah berjuang keras dalam pengobatan sampai 3 kali kambuh, saat itulah ibuku berangkat menuju taman surga. Dikatakan oleh tetangga dan kerabat saat itu aku dirawat oleh kerabat sekitar selagi ayahku bekerja. Disusui oleh Budhe, Bu lek dan lain-lain sehingga saya mempunyai banyak kepribadian.

Pada paragraf 2 dan 3 inilah yang membuatku semangat menjadi pribadi pemenang, yang
mempunyai tujuan hidup membahagiakan orang tua dengan pendidikan, pekerjaan, berguna bagi masyarakat menjadi pemuda berkontribusi tidak hanya kesana kesini, sampai orang tanya anak siapa dan menjawab anaknya Lek Marsilan. Namun tidak hanya itu, aku ingin yang lebih besar yaitu menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan yang berarti aku ingin membuat brand. Barang atau apa untuk itu saya rahasiakan, sekaligus dapat berkontribusi Internasional saya ingin berdiskusi dengan orang-orang yang tidak lagi pintar namun cerdas dan bijak. Namun topik kali ini adalah sukses di usia muda, dimana anak yang mempunyai akal garuda berusaha dengan previllage yang ada sedangkan diri ini hanya mengandalkan akal saja tidak ada tempat, uang, dan support yang layak diletakkan di dada. Apakah saya bisa bersaing dengan mereka yang hanya fokus dengan usaha tanpa memikirkan modal yang entah itu darimana?? Sangat Bisa.

Masuk ke SD tahun 2010, pada jenjang ini saya sekolah di Madrasah Ibtidaiyah Ngemplak.
Disini saya menjadi pribadi biasa-biasa saja tidak menunjukkan kemampuan yang lebih namuncternyata aku dianggap tidak pintar oleh sebagian teman, orang, dan orang tua teman. Mungkin halcini terjadi karena penampilan saya yang miskin baju yang 4 tahun tidak ganti karena terkendalacekonomi, dan mungkin mereka berpikir anak orang miskin bisa apa? Namun itu hanya suudzon saya ya jangan ditiru, namun perilakunya menunjukkan hal tersebut. Sampai pada kelas 5 dan 6 saya rangking 5 besar yang mengagetkan para teman-teman yang sudah les privat setiap hari namun
dikalahkan oleh diri ini yang hanya belajar sendiri tanpa ada ibu yang mengajari.

Pada zaman ini saya sangat di didik untuk mandiri, taat agama, dan tidak meremehkan nasi. Saya pernah nangis dahulu saat ayah bekerja kakak sekolah dikarenakan kelaparan karena tidak ada masakan apapun dan tidak ada yang bisa dimasak serta tidak punya uang untuk beli sesuatu. Ketika kakak pulang barulah saya ditertawakan dan dibawa ke tetangga. Tahun 2016 saya masuk di jenjang SMP. Saya bersekolah di SMPN 1 BAURENO salah satu sekolah favorit di Baureno. Ayahku pun hanya bisa memperbolehkan walaupun beliau memikirkan biaya dari mana. Alhamdulillah saya mendapatkan KIP saat itu jadi bisa meringankan beban ayahku. Saat sekolah disinilah pikiran mulai sedikit lebih maju tentang dunia. Disisi lain ternyata temanku mempunyai channel Youtuber, yah mengerti youtube lah. Dari situ saya tertarik dan mendekati dia tiap hari sampai kerumahnya juga untuk minta diajarkan dan ternyata temanku memang mempunyai komputer dirumah. Dari tahun ini saya mulai menunjukkan kompetensi saya yaitu kreatifitas, berkeinginan menjadi content creator terkenal. Alhamdulillah walaupun hanya mempunyai equipment yang remeh namun bisa mencapai 1500 lebih subcriber.

Namun sampai sekarang masih tidak aktif karena beberapa kendala. Pada zaman ini juga hanya mempersiapkan pemikiran yang matang untuk bisa diterapkan di masa depan tidak ada action, ada tapi hanya action kecil-kecilan. Alhamdulillah juga pada zaman ini saya juga mimpi jika di jenjang SMA itu ada gurucyang sangat perhatian dan baik. Jawabannya lanjut di paragraf. SMA, namun saya melanjutkan di SMK saat jenjang ini yaitu SMKN 4 BOJONEGORO masuk tahun 2019 salah satu SMK favorit juga. Seperti biasa ayah juga boleh namun tetap memikirkan biaya karena jarak dari rumah 18 km. yang tentu uang saku semakin tinggi, pada kelas 10 saya diberi 15k setiap harinya. Namun hanya bertahan beberapa minggu ada pengumuman beasiswa dari Yayasan Nurul Hayat dengan nominal 250k/bulan sampai lulus. Tanpa berpikir saya langsung angkat tangan bersedia mendaftar dan mengikuti wawancara beasiswa tersebut. Dan diberilah formulir oleh walikelas.

Pada hari wawancara saya kaget ternyata yang mengikuti 50 siswa lebih, agak ketar-ketir saat itu namun saya sudah berusaha dan pasrah pada tuhan saat itu dan sangat yakin akan diterima itupun terjadi dari 50 yang diambil hanya 3, 1 laki-laki dan 2 perempuan. Itu membuatku sangat senang ditambah lagi mimpiku dari SMP itu terwujud malah lebih dari ekspektasi, beliau sangat baik mungkin bisa saya anggap ibuku sendiri walaupun tidak satu atap namun saya merasakan support atau dukungan yang sangat kuat, beliau adalah walikelasku bernama Bu Dewi. Lanjut beasiswa, dari lolosnya saya alhamdulillah ayah mendapat keringanan walaupun beliau tidak saya beritahu jika saya dapat beasiswa, dari situ saya mulai membayar tagihan sekolah sampai tugas dengan sendiri, apalagi Bu Dewi juga membantu sejak kelas 10 Bu Dewi telah membayarkan tabungan dan uang gedung 100/perbulan serta membayar seragam saya juga dikarenakan teman-teman sudah pada ambil namun saya belum karena kurang. Mungkin jika dihitung beliau telahmemberi saya sekitar 2 juta.

Eits mungkin ada keganjalan memang kakakmu tidak bekerja?, kakakku sudah bekerja malah biasanya gantian jika ayah tidak ada pekerjaan, rezeki dari kakak bertambah. Dan sebaliknya. Kakakku di zaman ini pun bisa dikatakan kurang berkontribusi tentang biaya sekolahku namun sangat berkontribusi dengan kebuthan sehari-hari. Kakakku juga membelikan laptop untuk belajar karena saya di SMK mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Saya juga bantu doa saat itu untuk kelancaran lebih rezeki dari kakakku.

Oke klimaks dari ekonomi adalah saat pandemi, mungkin kami sudah terbiasa dengan krisi
ekonomi namun saat pandemi ekonomi keluarga menurun drastis yang tadinya rendah menjadi sangat rendah. Ayah 9 bulan tidak bekerja dan kakak yang bekerja di Madura terpaksa pulang. Alhamdulillah saat itu saya dapat beasiswa meskipun saat ekonomi sangat rendah saya masih ada untuk keperluan sekolah. Namun saat pandemi saya tidak diam-diam saja, saya terus meningkatkan kompetensi saya yaitu di bidang visual, membuka freelance mengikuti lomba-lomba. Dan alhamdlillah mendapatkan beberapa juara mungkin 5 tittle juara lebih tepatnya 1 fotografi dan 4 desain 3 diantaranya tingkat Nasional.

Perjuangan yang sangat keras menurut saya saat itu berjuang meningkatkan kualitas diri. Dari situ juga dilirik oleh guru sehingga saya masuk TIM IT sekolah dan
mengikuti lomba Game Development yang disitu saya menjawab sebagai UI designer, Game Designer, serta support system. Perjuangan yang bergairah untuk juara terbalaskan dengan tittle 10 terbaik Nasional oh ya yang mengadakan Direktorat SMK. Kata guru sih pencapaian terbaik soalnya pertama kali di jurusan dan sekolah mendapatkan tittle terbaik Game dev Nasional.

Nah ini dia pencapaian terbaik ya di paragraf ini yaitu mendapat pekerjaan atau direkrut
oleh industri game dari belgia dengan gaji $600/bulan. Saya juga tidak menyangka, iya betul saya ingin di Shopee job Graphic Desainer tapi e malah ini sudah di rekrut pembuatan game. Ceritanya kok bisa? Saya kan menyimpan wa kakak kelas yang master juga pas angkatannya yaitu Kak Anas dia sering melihat story desain dan hasil desain saya, dia mempunyai teman yang sudah bekerja di sana dan disuruh mencari desainer namanya Kak Raphael. Kak Raphael menawari ka Anas namun tidak bisa mungkin mempunyai kesibukan lain.. kak Anas nawari saya, saya ya langsung ya saja. Saya kontakan dengan kak Raphael dan proses portofolio di bosnya. Alhamdulillah ditrima girang banget pasti soalnya gajinya setara S1 GD Shopee.id. saya baru anak SMK belum lulus lagi. Saya menjawab sebagai anouncement namun saya sekrang diangkat menjadi content marketing.

Mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan. Banyak hikmah yang bisa diambil dari beberpaa
pragraf diatas. Saya hanya berpesan:

“Jangan langsung menyerah dan tidak bisa bersaing diluar sana karena terkendala ekonomi, selagi kamu mempunyai keinginan dan tekad yang kuat.. Berusahalah dengan unlimited tenaga maka apa yang kamu inginkan akan kau dapatkan itulah takdir Mualaq Allah”.

“Jika kamu sedang berusaha jangan lupa berdoa karena keberkahan ilmu, harta, tahta, dan asset lain itu dari doa yang engkau panjatkan”.

“Fokuslah meningkatkan kuliatas diri agar bisa memberi effort lebih untuk clientmu, jangan
melihat device, previllge anak orang yang punya. Fokus saja pada dirimu”.

Semoga kita termasuk manusia yang berkah umurnya baik didunia dan baik diakhirat. Aamiin. Oh ya rumah saya dari kayu (Gedek) dulu ya pokok saya orang/rakyat kecil yang diberi akal garuda. Saya bisa menyalip ilmu, perilaku, manfaat ilmu, dibutuhkan masyarakat dari anak yang serba punya dan serba ada. Eksperimen gagal coba lagi sampai tercapai. Keep Strong and semangart!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *