Milenianews.com – Puasa mengharuskan kita menahan diri dari makan dan minum serta hawa nafsu kita sendiri yang dapat membatalkannya. Berhubungan badan juga termasuk nafsu yang dilarang dilakukan saat berpuasa.
Bagaimana jika ada pengantin baru, yang melangsungkan pernikahan di bulan penuh berkah ini. Tentu berhubungan suami istri tetap boleh dilakukan, namun ada ketentuannya.
Baca Juga : 10 Khasiat Kurma Bagi Kesehatan Tubuh
Jangan melakukan hubungan suami istri saat siang hari di bulan Ramadhan

Umat Islam saat menjalankan puasa tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkannya dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari (Masuk waktu maghrib). Berhubungan badan pada waktu tersebut pun tidak boleh dilakukan. Namun, bisa di gas pada malam hari atau menjelang subuh.
Jika berhubungan sebelum waktu imsak, maka harus segera mandi junub sebelum terbitnya fajar atau Subuh.
Jika melakukannya pada siang hari di bulan Ramadhan, maka wajib membayar kafarat (denda yang wajib dibayar). Ada tiga jenis kafarat seperti dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, yang harus dipenuhi apabila berhubungan pada siang hari saat puasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga : Ini 5 Tips Sahur Yang Baik Agar Nutrisi Seimbang Saat Puasa
Pertama, membebaskan budak, kedua berpuasa dua bulan beruturut-turut dan memberi makan kepada 60 orang miskin. Pasangan suami istri yang melakukan hubungan di siang hari harus memenuhi salah satu dari tiga kafarat tersebut.
Banyak sekali keberkahan di bulan Ramadhan, termasuk melangsungkan pernikahan. Namun, jangan lupa saat puasa di bulan Ramadhan, ada syarat-syarat yang harus dilaksanakan, agar terhindar dari hal-hal yang membatalkannya. Baik batal puasa maupun batal pahala puasanya. (Ikok)