Milenianews.com – Membersihkan rumah adalah rutinitas penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan yang kita anggap benar justru bisa menjadi kesalahan yang merugikan.
Melansir dari Good Housekeeping, berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang harus Anda hentikan saat membersihkan rumah agar hasilnya lebih efektif dan rumah tetap sehat.
Kebiasaan Buruk yang Harus Dihindari
Berikut adalah tujuh kebiasaan buruk yang sebaiknya dihindari agar hasil pembersihan lebih optimal:
1. Menggunakan Satu Kain untuk Semua Permukaan
Banyak orang menggunakan satu kain lap untuk membersihkan berbagai area rumah. Kebiasaan ini bisa menyebarkan kuman dari satu tempat ke tempat lain. Gunakan kain yang berbeda untuk setiap area, seperti satu kain khusus dapur, satu untuk kamar mandi, dan lainnya untuk furnitur. Selain itu, cuci kain lap secara rutin dengan air panas untuk membunuh bakteri.
Baca juga: Tips agar Rumah Terhindar dari Debu Kemarau
2. Membersihkan dengan Deterjen Berlebihan
Menggunakan terlalu banyak deterjen atau cairan pembersih tidak membuat rumah lebih bersih. Sebaliknya, residu pembersih yang tertinggal dapat menarik lebih banyak debu dan kotoran. Selalu ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan produk dan gunakan takaran yang dianjurkan agar hasilnya maksimal tanpa meninggalkan residu.
3. Menyemprot Cairan Pembersih Langsung ke Permukaan
Menyemprot cairan pembersih langsung ke permukaan meja, kaca, atau furnitur dapat meninggalkan noda serta mempercepat kerusakan bahan. Cara terbaik adalah menyemprotkan cairan ke kain lap terlebih dahulu, lali mengaplikasikannya ke permukaan yang ingin dibersihkan. Metode ini mengurangi risiko kerusakan dan memastikan pembersihan yang merata.
4. Tidak Membersihkan Peralatan Pembersih
5. Melewatkan Area yang Jarang Terlihat
Area seperti belakang lemari, bawah tempat tidur, atau sudut-sudut ruangan sering diabaikan. Padahal, kotoran yang menumpuk di area ini bisa menjadi tempat berkembangnya kuman dan serangga. Agar ruah tetap bersih secara menyeluruh, jadwalkan pembersihanarea tersembunyi setidaknya sebulan sekali.
6. Menggunakan Produk Pembersih yang Tidak Sesuai
Pemilihan produk pembersih yang salah, seperti menggunakan cairan keras pada kayu atau kaca, dapat merusak materia tersebut. Selalu baca label pada kemasan produk dan pastikan produk pembersih yang digunakan sesuai dengan material permukaan yang akan dibersihkan. Langkah ini membantu menjaga keawetan material di rumah.
7. Tidak Membuka Ventilasi Saat Membersihkan
Saat membersihkan rumah, ventilasi udara sering kali di abaikan. Paparan bahan kimia dari produk pembersih tanpa sirkulasi udara yang baik dapat berbahaya bagi kesehatan. Pastikan untuk membuka jendela atau menggunakan exhaust fan selama proses membersihkan tumah untuk menjaga kualitas udara tetap baik.
Baca juga:Jenis Jasa Service yang Umum Dibutuhkan di Rumah
Membersihkan rumah tidak hanya tentang membuatnya terlihat rapi tetapi juga memastikan bahwa rumah bebas dari kuman dan kotoran. Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas, proses membersihkan rumah bisa lebih efisien dan memberikan hasil yang lebih optimal.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.