AYPI Gelar Sarasehan Pendidikan “20 Strategy Learning dan Leadership Rasulullah SAW”

Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI)   menyelenggarakan Sarasehan Pendidikan bertema   "20 Strategy Learning dan  Ledearship Rasulullah SAW",  di Aula Serbaguna Fajar Hidayah, Bogor, Jumat  (27/9/2024). (Foto: Dok AYPI)

Milenianews.com, Bogor– Asosiasi Yayasan Pendidikan Islam (AYPI)   menyelenggarakan Sarasehan Pendidikan bertema   “20 Strategy Learning dan  Ledearship Rasulullah SAW”. Kegiatan itu digelar di Aula Serbaguna Fajar Hidayah, Bogor, Jumat,  27 September 2024.

Ketua Umum AYPI ASEAN Mirdas Eka Yora Lc, MSi menuturkan, bahwa salah satu keteladanan Rasulullah SAW  adalah kepemimpinan Rasul SAW  yang amat luar biasa sukses dan terbukti saat ini umat islam telah berkembang pesat sampai dua miliar manusia di planet bumi ini.

“Ini tidak terlepas dari kepiawaian Baginda Rasul SAW  yang mendidik umatnya dengan aneka strategi   yang amat menarik dan luar biasa. Bukan hanya  semata ibadah mahdhoh tapi juga menyentuh semua aspek kehidupan manusia,” kata  Mirdas dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Ia menambahkan, krisis keteladanan yang dihadapi dunia saat ini lebih mendalam dibandingkan krisis energi atau pangan. Tanpa pemimpin yang visioner dan berintegritas, masalah-masalah mendasar seperti kesehatan, transportasi, dan korupsi akan semakin memburuk. “Ini sangat dirasakan di kalangan masyarakat Muslim, khususnya di Indonesia sebagai bagian dari negara berkembang,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia,  masyarakat membutuhkan figur teladan yang dapat menginspirasi dan meningkatkan kualitas hidup. Generasi muda, misalnya, memerlukan panutan yang kuat untuk berkembang, sementara dalam keluarga dibutuhkan sosok ayah yang perhatian.

Di bidang pendidikan, kata Mirdas, diperlukan individu yang dapat mentransfer nilai-nilai baik kepada siswa. Di sektor hukum, dibutuhkan sosok yang berpegang teguh pada keadilan.

“Tentu kita mendambakan lahirnya sosok pemimpin yang meneladani Rasulullah SAW  di negeri kita dan khususnya di Kabupaten Bogor,” kata Mirdas. “Semoga pendidikan di Kabupaten Bogor akan jauh  berkembang pesat,  diberi Allah SWT kesuksesan dan keberkahan,” tuturnya menambahkan.

Baca Juga :  AYPI Jabar Bersama Fajar Hidayah Gelar Seminar Nasional Pendidikan

Prof. Dr. H. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec. selaku pembicara utama, mencoba melihat Rasulullah SAW dengan kacamata lebih luas. Ia mengupas perjalanan hidup Rasulullah SAW dalam 8 bidang utama, yakni :

  1. Self development atau personal leadership
  2. Bisnis dan kewirausahaan
  3. Kepemimpinan keluarga
  4. Dakwah
  5. Sosial dan politik
  6. Sistem Hukum
  7. Pendidikan
  8. Strategi militer

Self development atau personal leadership, dunia terus berubah dengan cepat, dan kemampuan untuk terus belajar dan berkembang adalah kunci untuk sukses. Selain itu, self-development juga dapat membantu kita mengatasi tantangan hidup, meningkatkan rasa percaya diri, dan menemukan makna dalam hidup,” papar  Muhammad Syafii Antonio.

Berikutnya, bisnis dan kewirausahaan. “Dari contoh Rasulullah SAW, kita dapat belajar banyak hal tentang bisnis dan kewirausahaan,” ujarnya.

Beberapa hal yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:

  • Membangun integritas: Menjaga kejujuran dan amanah dalam setiap tindakan kita.
  • Memberikan nilai tambah: Selalu berusaha memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau klien kita.
  • Memiliki visi yang jelas: Menetapkan tujuan yang jelas dan membuat rencana untuk mencapainya.
  • Berusaha dengan sungguh-sungguh: Tidak mudah menyerah dan terus berusaha untuk meningkatkan diri.
  • Bersikap adil: Menjunjung tinggi keadilan dalam setiap interaksi kita dengan orang lain.
  • Memiliki kepedulian sosial: Berkontribusi untuk masyarakat dan membantu mereka yang membutuhkan.

“Kepemimpinan keluarga merupakan tanggung jawab yang besar. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, kita dapat membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah,” kata Syafii.

Baca Juga : Seminar Nasional AYPI Soroti Pentingnya Penguatan Karakter dan Peningkatan Kualitas Pendidikan

Terkait dakwah, ujar Syafii,  Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam, sehingga dakwah Rasulullah bertujuan untuk membawa kebaikan bagi seluruh umat manusia.

Terkait sosial dan politik, Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia lainnya serta hubungan manusia dengan alam. “Islam memberikan panduan yang komprehensif untuk membangun masyarakat yang adil, makmur, dan Sejahtera,” kata Syafii.

Berikutnya, sistem hukum Rasulullah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan hukum Islam hingga saat ini.

Pendidikan adalah proses yang sangat penting untuk membentuk individu yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi masyarakat. “Pendidikan Islam harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan zaman,” kata Mirdas.

Baca Juga : AYPI Gelar Seminar Nasional “Menuju Pendidikan Islam Berkelas Dunia”

Strategi militer, Syafii mengajak audiens membahas strategi militer ala Rasulullah SAW. “Beliau dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana, tidak hanya dalam urusan agama, tetapi juga dalam strategi perang,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *