News  

Kacau! Tanah di Surga Diobral Seharga Rp1,6 Juta/Meter, Semurah Itu Kah?

Surga Seharga Rp1 6 Juta

Milenianews.com, Jakarta – Baru-baru ini sebuah iklan dari salah satu gereja di Meksiko yang menjual sebidang tanah di surga seharga 100$ (sekitar Rp1,6 juta) menjadi viral. Bagaimana tidak? Tempat yang menjadi idaman seluruh makhluk hidup di dunia ini hanya diobral dengan harga tersebut per meter perseginya.

Menurut sumber yang beredar, iklan tersebut awalnya dipublikasi di laman Facebook milik gereja Iglesia del Final de los Tiempos yang terkenal sebagai “Gereja Akhir Zaman”. Kemudian, iklan tersebut menjadi viral dan menyedot perhatian warganet seluruh dunia setelah para influencer mengunggahnya di TikTok.

Baca juga: ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Menjualnya ke Amerika!

Hasil obral Surga seharga Rp1,6 Juta, gereja raup miliaran Rupiah

NDTV yang merupakan rumah produksi televisi terbesar di India pun melaporkan, telah banyak media dari seluruh dunia yang menerbitkan berita tersebut. Media tersebut mengatakan bahwa gereja Iglesia del Final de los Tiempos telah mengumpulkan jutaan dolar (sekitar miliaran Rupiah) melalui penjualan tanah menjanjikan yang “katanya” bertempat di surga itu.

Kesepakatan tanah yang diberi harga awal untuk kavling-kavling tersebut sekita 100 dolar AS per meter persegi, menyebutkan dan mengklaim bagi pembeli yang berminat dapat membayarnya dengan menggunakan American Express, Apple pay, atau bahkan membuat rencana pembayaran.

Informasi tersebut mengutip dari keterangan pendeta gereja yang mengatakan bahwa dirinya telah berbicara pada tahun 2017 kepada Tuhan yang mengizinkan penjualan kavling di surganya.

Hal tersebut sontak membuat para warganet membagikan berita tersebut di media sosial pribadinya. Dari postingan-postingan yang ada, rentetan komentar pun bermunculan.

“Saya berharap seorang pendeta akan mencoba menjual tanah di surga kepada saya… Saya akan mengirimnya ke sana dan menyuruhnya untuk melakukan FaceTime dengan saya agar saya bisa melihat apa yang saya beli,” kata salah seorang warganet.

“Saya perlu tahu siapa yang menyumbang agar saya bisa memberi tahu mereka bahwa saya menawarkan diskon untuk Tanah di surga,” komentar yang lain.

“Mengatasnamakan Tuhan itu jahat,” kata akun yang berbeda.

Baca juga: Sampah Plastik Bagaikan Dua Bilah Mata Pedang di Lingkungan

Meski begitu, NDTV juga mengungkapkan bahwa, gereja yang menjadi berita utama itu sebenarnya adalah gereja Evangelis satir yang mengolok-olok para pendeta yang suka memberi. Laman organisasi tersebut pun sangat populer di media sosial.

Pencarian umum dengan nama gereja tersebut menghasilkan halaman Facebook dari organisasi tersebut, yang menyebutkan bahwa gereja tersebut dibuat “hanya untuk bersenang-senang”. Pasalnya, halaman tersebut menjadi dikenal karena memposting berita-berita aneh seperti melarang wanita menunggang kuda dan menyebut wanita sebagai “tulang rusuk”.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *