Milenianews.com – Seiring dengan kemajuan teknologi, semua hal bergantung terhadap internet yang cepat. Tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini internet seolah menjadi salah satu kebutuhan primer selama beberapa tahun terakhir. Transportasi, game, hingga menonton TV sekarang setidaknya miliki opsi internet bahkan untuk belanja dan memesan makanan aja secara online. Tahu kah sobat milenia? Di Jepang masyarakat bisa menikmati kecepatan layanan internet maksimum 10Gbps dengan harga kurang dari 1 Juta/Bulan.
Namun di Indonesia, membuat banyak orang enggan memasang servis internet dengan kecepatan tinggi. Berbeda halnya dengan Jepang, jika di Indonesia provider internet lokal secara publik mampu berikan servis hingga 200mbps. Maka Jepang justru tawarkan kecepatan 10Gbps dengan harga yang setara dengan servis internet lokal 200mbps di Indonesia. Lebih murah dari itu malah.
Sama halnya dengan Indonesia dengan Indihome yang jangkauannya sangat luas di seluruh Indonesia. Jepang miliki provider ternama bernama NTT (Nippon Telegraph and Telephone) yang mengatur laju internet di negaranya.
NTT West dan East dalam rilisnya(25/2) dengan kecepatan internet maksimum 10Gbps semuanya lancar di zaman ini yang kualitas video sampai 4K bahkan 8K. Kecepatan upload dan download mereka sama ratakan, yang berarti 10Gbps tak hanya menjadi kecepatan download saja, namun juga upload.
Namun perlu diingat, ini adalah kecepatan maksimum saja. NTT menjelaskan bahwa semua tergantung wilayah, alat, dan teknologinya.
Baca Juga : Pengguna Internet Indonesia Tahun 2018 Di Dominasi Generasi Milenial
Di Jepang, 1 Juta/Bulan Bisa Untuk Kecepatan Internet Maksimum 10Gbps
Di Jepang, untuk menikmati kecepatan Maksimum 10Gbps, hanya 6,930 yen atau berkisar 855 ribu rupiah saja sudah termasuk pajak. Namun untuk pemasangan awal, akan ditarik biaya sebesar 20,680 (sudah termasuk biaya kontrak dan pajak) atau 2.5 juta rupiah.
Sama halnya seperti di Indonesia, kita perlu menyewa router baru bernama FLET’s Hikari Cross dengan biaya tambahan sebesar 550 yen atau 68 ribu rupiah setiap bulannya. Jadi, jika ditotal, semua biaya berlangganannya akan capai sekitar 7480 yen atau 923 ribu rupiah.
Akan tetapi, layanan ini baru hanya bisa dinikmati oleh masyarakat yang berada di wilayah Tokyo. Seperti Adachi, Suginami, Edogawa, Nerima, Setagaya, Katsushika, Ota, dan Itabashi untuk servis yang ditangani NTT East. Sementara NTT West akan menangani servis di Osaka dan Nagoya.
Nah, untuk sobat milenia yang mungkin sedang berada di Jepang untuk waktu yang lama bisa memulai mendaftarkan diri pada tanggal 16 Maret 2020 nanti untuk Tokyo dan Osaka. Dan layanannya sudah bisa dinikmati nanti mulai tanggal 1 April 2020. Sementara untuk sobat milenia yang saat ini berdomisili di Nagoya bisa mulai mendaftarkan diri tanggal 11 Mei 2020. Dan layanannya akan didistribusikan pada tanggal 1 Juni 2020 mandatang.
Tentu saja ini menjadi bukti jika provider Indonesia yang saat ini masih cukup tertinggal. Dalam hal memberikan layanan yang lebih baik dengan harga yang lebih terjangkau.
Yaaa mungkin sobat milenia juga setuju kalo kecepatan tinggi dengan harga murah sangat diperlukan oleh kita untuk mendownload apapun. Termasuk gamers yang membutuhkan kecepatan untuk download game orisinal semakin besar ukurannya dan lama downloadnya. rata-rata game terbesar yang didownload bisa mencapai sekitar 100GB, belum termasuk update teranyarnya. Dan juga layanan streaming yang sudah mulai menjamur akan butuhkan data dan kecepatan tinggi, agar semuanya lancar dan kualitas yang didapat bagus.