News  

Kronologi Hukuman Mati Ratu Properti Vietnam yang Korupsi Triliunan Rupiah

korupsi di vietnam

Milenianews.com, Jakarta – Seorang pengusaha real estate di Vietnam, Truong My Lan, dijatuhi hukuman mati karena terlibat dalam korupsi kasus penipuan keuangan. Pengadilan di Kota Ho Chi Minh menghukumnya karena memberi suap kepada pejabat pemerintah, melanggar aturan perbankan, dan melakukan penyelewengan dana sekitar lebih dari Rp194,4 triliun dari salah satu bank terbesar di Vietnam.

Truong My Lan, yang merupakan ketua dari perusahaan pengembang properti Van Thinh Phat Group, menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam melawan korupsi. Pemimpin Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, telah lama berusaha untuk membersihkan korupsi seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara yang pesat.

Baca juga: Korupsi Penyakit Kronis di Indonesia

Vietnam kawal ketat kasus korupsi karena bisa menjatuhkan negara

Kampanye anti-korupsi ini dimulai pada tahun 2016 oleh Nguyen Phu Trong. Mereka menyatakan bahwa korupsi dapat merusak kelangsungan hidup Partai Komunis yang telah memerintah Vietnam selama bertahun-tahun. Banyak pemimpin bisnis dan pejabat tinggi lainnya telah jatuh karena kampanye ini, termasuk mantan Presiden Vo Van Thuong.

Truong My Lan, yang berusia 67 tahun, memiliki hak untuk mengajukan banding dalam waktu 15 hari menurut hukum pidana Vietnam. Namun demikian, dalam kasusnya, pengadilan menjatuhkan hukuman mati karena penyelewengan dana dari Saigon Commercial Bank antara tahun 2018 dan 2022. Selain itu, dia juga dihukum 20 tahun penjara atas tuduhan memberi suap dan pelanggaran hukum perbankan. 

Total kerugian Vietnam berada di kisaran 20 miliar dolar AS

Menurut jaksa yang dikutip dari sumber yang beredar, Rabu (17/4), kerugian finansial total dalam kasus ini mencapai Rp. 324 triliun, sekitar 5 persen dari PDB Vietnam. Truong My Lan dinyatakan memiliki lebih dari 91,5 persen saham bank tersebut, memberinya kendali hampir mutlak atas bank. Dia menggunakan kontrol tersebut untuk menarik dana besar dari bank melalui kontrak pinjaman, memberi suap kepada pejabat, dan menyebabkan krisis likuiditas di bank tersebut.

Baca juga: Gagasan Emas Abdi Negara Perangi Korupsi di Indonesia

Selain Truong My Lan, 85 orang lainnya juga diadili dalam kasus ini, termasuk suaminya, Eric Chu Nap-kee, dan keponakannya, Truong Hue Van. Eric Chu Nap-kee dijatuhi hukuman sembilan tahun penjara, sementara Truong Hue Van dihukum 17 tahun penjara.

Truong My Lan mendirikan Van Thinh Phat pada tahun 1992, dan perusahaannya mencakup hotel-hotel dan kompleks apartemen mewah di Vietnam. Sebelumnya, dia bekerja sebagai pedagang kios pasar dan menjual kosmetik bersama ibunya sebelum memulai bisnis properti pada tahun 1986, saat Vietnam membuka diri ke ekonomi pasar.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *