Milenianews.com, Bogor- SD Bina Insani, Bogor, mendapat kunjungan Guru Korea, Kamis, 1 Februari 2024. Mereka terdiri dari tiga orang, yakni Mr. Changkeun Lee (Jeolla Elementary School), Mr. Shin Yosep (Jakarta International Korean School) dan Ms. Hyunkyung Oh (Korean National University of Education).
“Kunjungan ini merupakan rangkaian program lanjutan setelah Indonesia-Korea Exchange Program 2023 beberapa waktu lalu,” kata Kepala SD Bina Insani, Dra. Eka Rafikah, dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ia menambahkan, setelah melaksanakan serangkai kegiatan Program Pertukaran Guru Indonesia-Korea tahun 2023 selama tiga bulan , langkah penting selanjutnya adalah refleksi terhadap kegiatan tersebut. “Hal ini perlu dilakukan dengan tujuan untuk perubahan ke arah perbaikan terhadap kegiatan pembelajaran dimasa yang mendatang,” ujar Eka.
Hal senada disampaikan oleh Hj. Lies Rahmawati, S.Sos., M.Pd. (HD Kurikulum dan Literasi Bosowa School). “Kunjungan ini adalah sebagai tindak lanjut dari kegiatan Teacher Exchange 2023 dan merupakan kesempatan berharga untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, budaya antara dua sekolah,” ungkapnya.
Eka menambahkan, agar dapat melihat kekurangan dan kelebihan dari kegiatan untuk diperbaiki dan mempertahankan hal-hal positif, maka dipandang perlu untuk membuat rencana tindak lanjut setelah melaksanakan refleksi. “Rencana tindak lanjut merupakan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan setelah melaksanakan refleksi dan evaluasi dari kegiatan sebelumnya,” tuturnya.
Rencana tindak lanjut ini merupakan suatu program sebagai jaminan bagi keberlangsungan dan keberlanjutan dari program yang sebelumnya telah dilaksanakan. “Rencana tindak lanjut membutuhkan perencanaan secara matang karena berkaitan dengan program yang akan dilaksanakan selanjutnya, termasuk didalamnya ada koordinasi dan kolaborasi dengan pihak lain yang akan terlibat,” kata Eka.
Lies menambahkan, melalui kunjungan ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang lebih baik. “Selain itu, memberikan inspirasi kepada guru dan para siswa untuk saling mengenal proses pembelajaran, model, metode, strategi, teknologi yang digunakan serta mengenal budaya antara dua sekolah serta publikasi sekolah,” harap Lies Rachmawati saat kegiatan berlangsung.
Kerja Sama Sekolah
Eka mengungkapkan, salah satu tindak lanjut dari kegiatan Pertukaran Guru Indonesia-Korea adalah melakukan kerja sama dengan sekolah yang ditempati pada saat program. Kerja sama seperti ini memberikan banyak sekali manfaat bagi kedua belah pihak. Kedua belah pihak bisa saling berdiskusi dan bertukar pengalaman dalam bidang pendidikan.
Baca Juga : SD Bina Insani Gelar Sharing Session “Best Practice” Pendidikan di Korea
“Program dengan sekolah di Korea yang kami diskusikan adalah pertukaran pembelajaran di kelas secara online yang dimulai dari bulan April 2024 hingga Juni 2024, serta kunjungan sekolah siswa siswi dan guru sekolah Korea ke Indonesia di bulan Agustus 2024. “Selain itu, SD Bina Insani akan diundang dalam kegiatan siswa di Jakarta International Korea School,” papar Eka.
“Semoga selain guru guru sekolah Korea yang datang ke SD Bina Insani, kami pun berharap dapat mengunjungi sekolah Korea di Korea Selatan. Selain dengan sekolah di Korea, kami pun melakukan kerja sama dengan sekolah di Malaysia yaitu Program “International Cross – Culture Exchange Programme” secara online, harap Eka.
Menurut Eka, dengan semakin banyaknya kegiatan kerja sama dengan sekolah di luar negeri semoga pembelajaran di SD Bina Insani semakin baik, guru guru semakin termotivasi untuk selalu kreatif dan inovatif serta terus semangat belajar mengasah diri dan kemampuan, tutup Eka mengakhiri percakapan.
Baca Juga : Pertukaran Guru Indonesia-Korea, Serunya Mengajarkan Budaya Indonesia kepada Siswa Korea
Pada kesempatan ini dilakukan juga penggalian informasi kemungkinan kerja sama yang memiliki dampak positif untuk ke dua belah pihak sekolah. Tim guru Korea pada kesempatan ini juga menyampaikan harapan proses komunikasi untuk saling berbagi wawasan baru dan proses pembelajaran juga bisa berlanjut dilakukan secara virtual ataupun offline, papar Lies.
Pada kesempatan ini, tim SD BBI juga telah menyiapkan beberapa agenda yang meliputi kunjungan ke fasilitas sekolah, sesi diskusi , podcast serta kesempatan delegasi Tim Guru untuk melihat langsung bagaimana sistem pembelajaran di sekolah Bosowa dan interaksi dengan siswa. “Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar sesuai agenda yang dibuat tim SD,” ungkap Lies menutup sesi percakapan.