Milenianews.com, Jakarta – Kementerian Perhubungan dan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) menyebarkan hasil survei pergerakan masyarakat menjelang libur Nataru. Setelah mengumumkan moda transportasi yang paling banyak digunakan, Menteri Perhubungan (Menhub) juga memberikan informasi mengenai daerah-daerah yang memiliki pergerakan terbesar.
Menurut data yang Menhub sebar, hasil survei menunjukkan lima daerah yang memiliki pergerakan terbesar. Nomor satu dipegang oleh Jawa Timur sebesar 15,18% dan akan ada 16,34 juta orang. Kemudian, Jawa Tengah di peringkat dua dengan presentasi 13,80% atau sekitar 14,86 juta orang.
Selanjutnya ada Jawa Barat sebesar 11,62% atau sebanyak 12,51 juta orang. Kota keempat yaitu Jabodetabek dengan 9,19% atau 9,89 juta orang. Terakhir, D.I Yogyakarta di angka 8,92% atau sekitar 9,60 juta orang.
Baca Juga : KAI Share Tips Membeli Tiket KA Untuk Pelanggan Nataru
Hasil Survei Nataru
Selain itu, Menhub juga memprediksi tanggal puncak arus pergi atau keberangkatan. Pada Sabtu 23 Desember 2023, ada sebanyak 11,62% atau sekitar 12,5 juta orang. Selanjutnya di hari Sabtu, 30 Desember 2023 di angka 11,43% atau 12,31 juta orang. Terakhir pada Jumat 22 Desember 2023, ada sekitar 8,22% atau kurang lebih 8,85 juta orang.
Selanjutnya, menurut prediksi Menhub mengenai puncak arus balik terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 sebanyak 18,96% atau perkiraan 20,41 juta orang. Kemudian di hari Senin 1 Januari 2024 sebanyak 16,92% atau 18,21 juta orang. Terakhir jatuh di hari Selasa 26 Desember 2023 mencapai 11,16% atau kira-kira 12,01 juta orang.
Menurut Robby Kurniawan selaku Kepala BKT dalam keterangan resminya, Senin (20/11), menjelaskan bahwa survei ini sebagai gambaran mobilisasi masyarakat di masa libur Nataru. Ia menuturkan bahwa hasil survei tersebut menjadi dasar atau masukan untuk penyiapan rencana operasi. Hal tersebut terkait penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023/2024 oleh Kemenhub, Kementerian atau Lembaga, dan juga pihak terkait lainnya.
Masukan untuk pemerintah daerah
Adapun sejumlah masukan atau rekomendasi kepada pemerintah daerah yaitu, melakukan promosi tarif transportasi massal perkotaan dengan destinasi wisata. Hal tersebut untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik. Selanjutnya, menyusun kebijakan keselamatan dan kelancaran lalu lintas, menambah personil keamanan, menambah fasilitas keselamatan jalan arteri di daerah, dan perbaikan infrastruktur jalan.
Sedangkan, rekomendasi kepada instansi terkait lainnya yaitu, mengatur manajemen rekayasa lalu lintas, mengatur kapasitas/ruang di rest area dengan notifikasi. Kemudian juga menambah lampu penerangan jalan umum di jalan tol, pembatasan jenis angkutan barang pada tanggal-tanggal puncak, memberikan peringatan dini adanya cuaca ekstrim. Serta bersiaga untuk penyelamatan dan pencarian pertolongan di daerah rawan dan wisata.
Baca Juga : KAI Share Tips Membeli Tiket KA Untuk Pelanggan Nataru
Sebagai informasi, Survei tersebut menggunakan metode penyebaran kuesioner secara daring melalui Whatsapp, Instagram dan SMS Blast. Periode pelaksanaan survei yaitu satu bulan, mulai 26 Oktober hingga 2 November 2023. Pelaksanaan survei melibatkan sejumlah pihak antara lain: media, Badan Pusat Statistik (BPS), Kominfo, akademisi dan para praktisi sektor transportasi.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













