Milenianews.com, Depok– Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) SEBI Depok menyelenggarakan workshop atau pelatihan pengembangan kompetensi dosen-dosen pada Selasa, 3 Oktober 2023. Pelatihan tersebut menghadirkan dua dosen sebagai narasumber, yaitu Ketua Prodi HES, Rio Erismen Armen, Ph.D, dan Manajer Riset dan Publikasi SIBER-C, Ahmad Baehaqi, S.E.I., M. Ak., SAS.
Sejumlah materi yang diharapkan mampu mendorong pengembangan kompetensi dosen untuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi disampaikan dalam pelatihan tersebut. Materi-materi tersebut antara lain pengenalan kurikulum Prodi HES STEI SEBI, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rancangan Tugas Mahasiswa (RTM), model-model dan media pembelajaran, hingga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Mengawali pertemuan dalam sesi pagi, Ketua Prodi, Rio Erismen Armen, Ph.D, memaparkan materi tentang kurikulum Prodi HES STEI SEBI, meliputi antara lain visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan jurusan ini di STEI SEBI Depok. Menurut Rio,
“STEI SEBI bercita-cita menjadikan Program Studi Hukum Ekonomi Syariah sebagai program studi yang unggul di tingkat nasional dalam pengkajian dan pengembangan SDM di bidang bisnis, keuangan dan filantropi syariah di Indonesia pada tahun 2023,” kata Rio dalam rilis yang diterima Milenianews.com.
Ia menambahkan, dalam rangka mewujudkan cita-cita tersebut, kampus menetapkan 4 (empat) misi utama, yaitu:
1) Menyelenggarakan pendidikan tinggi Hukum Ekonomi Syariah berbasis talaqqi yang berkualitas, unggul dan berdaya saing nasional serta relevan dengan tuntutan perkembangan dunia bisnis, keuangan dan filantropi syariah.
2) Melakukan penelitian dan pengembangan Hukum Ekonomi Syariah dengan memadukan orisinilitas (turats) dan inovasi dalam industri bisnis, keuangan dan filantropi syariah
3) Memberikan edukasi Hukum Bisnis, Keuangan dan Filantropi Syariah sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat.
4) Membentuk insan ahli Fikih Muamalah yang profesional dan berakhlak mulia (al-akhlak al-karimah).
7 Profil Lulusan HES STEI SEBI
Selain visi dan misi program studi, Rio juga menjabarkan 7 (tujuh) profil lulusan dari Prodi HES STEI SEBI Depok, yaitu: (1) Tim Ahli Perumus Fatwa di Otoritas Fatwa, (2) Tim Ahli Perumus Standar Akuntansi dan Audit Syariah, (3) Ahli Kepatuhan Syariah (Shariah Compliance), (4) Dewan Pengawas Syariah, (5) Konsultan Hukum dan/atau Syariah, (6) Pendidik dan Peneliti HES, dan (7) Hakim Agama di bidang Muamalah Transaksi Keuangan.

Lebih jauh, Rio menyatakan bahwa STEI SEBI Depok telah memilih dan menetapkan 62 mata kuliah dari bidang hukum, syariah (muamalat), ekonomi, dan pengetahuan umum sebagai muatan pembelajaran untuk memenuhi kompetensi-kompetensi yang dibutuhkan oleh berbagai profil lulusan di atas. “Dalam hal ini, penyusunan daftar mata kuliah jurusan juga merujuk kepada capaian-capaian pembelajaran dalam setiap jurusan yang sebelumnya ditetapkan melalui mekanisme workshop mengundang stakeholders terkait,” ujarnya.
Setelah materi tentang kurikulum HES, Rio kemudian memaparkan penjelasan mengenai penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Rancangan Tugas Mahasiswa (RTM) yang harus disiapkan oleh dosen-dosen sebelum perkuliahan dimulai di setiap semesternya. Menurutnya, penyusunan RPS dan RTM harus merujuk kepada kurikulum jurusan, utamanya berkenaan dengan visi dan misi jurusan (program studi), profil lulusan, dan capaian pembelajaran.
Baca Juga : Hima SEC SEBI Gelar Workshop “Mengembangkan Mental Pengusaha yang Tangguh Dalam Memulai Bisnis”
Dalam sesi siang, workshop dilanjutkan oleh narasumber kedua, yaitu Manajer Riset dan Publikasi SIBER-C, Ahmad Baehaqi, S.E.I., M. Ak., SAS, yang mengisi tentang model dan media pembelajaran serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Berkenaan dengan model pembelajaran, Baehaqi menyarankan agar dosen-dosen juga memperhatikan capaian-capaian pendidikan yang ideal dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Menurutnya, para dosen sejatinya juga mempelajari dan memperhatikan taksonomi tujuan pendidikan dan pembelajaran yang dikembangkan oleh Benjamin Bloom untuk meningkatkan kualitas lulusan perguruan tinggi. Selanjutnya Baehaqi memotivasi para dosen untuk juga memaksimalkan tugasnya fungsidalam dalam lingkup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari tugas utama seorang dosen.
Workshop atau pelatihan dilaksanakan di kampus STEI SEBI Depok. Kegiatan ini berjalan selama hampir 1 (satu) hari dari pagi yang ditutup pada sore menjelang waktu shalat Ashar. Menurut Rio, pelatihan ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk klinik penyusunan RPS dan artikel penelitian secara rutin bagi dosen-dosen yang akan difasilitasi oleh Prodi HES secara online.







