STAIN Meulaboh dan UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama Penguatan Tridarma Perguruan Tinggi

STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh meneken  kerja sama dengan Pascasarjana UIN Ar-Raniry, di gedung pascasarjana UIN Ar Raniry, Banda Aceh, Rabu (24/5/2023). (Foto: Dok UIN Ar-Raniry)

Milenianews.com, Banda Aceh- STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menjalin kerja sama dengan Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama oleh Ketua STAIN Meulaboh Dr.  Syamsuar M.Ag dan Direktur Pascasarjana Prof. Eka Srimulyani Ph.D, bertempat di gedung pascasarjana kampus tersebut, Rabu (24/5/2023).

Acara itu turut disaksikan Ketua Prodi S3 Fiqh Modern Prof. Dr.  H.  Syahrizal Abbas M.A.  dan Dr. Muhajir Al Fairusy yang merupakan  perwakilan dari dosen STAIN Meulaboh.

Direktur Pascasarjana UIN Ar-Raniry Prof.  Eka Srimulyani mengatakan, kedua belah pihak telah sepakat untuk bekerja sama secara kelembagaan dalam rangka proses pengelolaan perguruan tinggi khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

“Kita berharap kerja sama akan berdampak positif bagi kedua belah pihak, untuk terus berkembang, tentu kita perlu kolaborasi-kolaborasi,” kata Prof. Eka usai penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dengan STAIN Meulaboh, Rabu (24/5).

Kekuatan Maju Semakin Bertambah

Menurut, Eka melalui kerja  sama,  kekuatan untuk maju akan semakin bertambah. Ia berharap melalui kerja  sama ini akan mengakselerasi pembukaan pascasarjana di STAIN Meulaboh yang direncanakan dalam waktu dekat.

Sementara itu, Ketua STAIN Meulaboh Dr.  Syamsuar M.Ag mengatakan bahwa dengan adanya penandatanganan MoU ini menjadi motivasi dan energi positif bagi seluruh civitas akademika STAIN Meulaboh untuk terus berupaya melakukan pengembangan institusi menjadi lebih baik terutama dalam proses pengusulan program pascasarjana dan alih status menjadi IAIN.

Baca Juga : UIN Ar-Raniry Gandeng  UnIPSAS Malaysia

“Kedua institusi sepakat bersinergi untuk memanfaatkan kemampuan sumber daya yang dimiliki oleh kedua belah pihak secara maksimal dan sebaik-baiknya, agar lebih berhasil dalam pembinaan dan pengembangan kedua perguruan tinggi, khususnya dalam mengembangkan tridharma perguruan tinggi,” ujar Syamsuar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *