Fitur Rapor Pendidikan 2.0 yang Bisa Dipakai Sekolah

Rapor 2.0

Milenianews.com, Jakarta – Rapor pendidikan saat ini telah dikembangkan menjadi Rapor Pendidikan 2.0. Banyak terdapat fitur baru yang bisa digunakan oleh sekolah. Rapor Pendidikan adalah sebuah platform yang membantu satuan pendidik dalam melakukan refleksi dan pembenahan.

Tidak hanya itu, rapor ini bisa melakukan perencanaan berbasis data yang didirikan pada tahun 2022 silam. Rapor Pendidikan sebelumnya sudah membantu sekitar lebih dari 284 ribu seluruh satuan pendidik.

Baca juga : 681 Peserta SNBP Tahun 2023 Lulus di UIN Ar-Raniry

Menurut Kemendikbud Ristek, Rapor Pendidikan ini merupakan alat bagi satuan pendidikan untuk melakukan proses identifikasi, refleksi, dan benahi dengan tujuan meningkatkan kualitas pembelajaran. Dengan perilisannya Rapor Pendidikan 2.0, para satuan pendidik juga pastinya akan menemukan berbagai fitur baru yang sudah melalui proses perkembangan.

Fitur Rapor Pendidikan 2.0

1. Fitur identifikasi masalah

Dalam mengidentifikasi masalah, sekolah dapat mempelajari masalah tersebut secara lebih ringkas melalui Halaman Ringkasan.

Halaman ini berisikan deskripsi singkat dan ringkas mengenai kondisi satuan pendidikan yang bisa penggunanya baca kurang dari 1 menit.

2. Fitur indikator perjenjang

Terdapat 6 indikator prioritas untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sedangkan untuk jenjang SMK terdapat 8 indikator prioritas. Dalam fitur indikator ini juga, sekarang hanya ada 3 warna saja, yaitu warna merah untuk kondisi kurang, warna kuning untuk kondisi sedang, dan warna hijau untuk kondisi baik. Dalam fitur ini, satuan pendidik akan mengetahui perbandingan hasil capaian dari tahun sebelumnya.

3. Tombol arti capaian saya

Tombol ini terdapat di bagian fitur indikator. Di mana saat menekan tombol Arti Capaian Saya, maka para satuan pendidik dapat melihat dan memahami darimana skor dari setiap indikator mereka dapatkan.

Satuan pendidik juga dapat mengetahui posisi satuan pendidikannya dibanding satu pendidikan lainnya.

4. Halaman akar masalah

Pembuatan halaman ini sebagai tujuan dalam mengembangkan proses refleksi akar masalah. Satuan pendidikan dapat menemukan deskripsi dari tiap indikator prioritas, empat kartu akar masalah utama, dan juga berbagai komponen akar masalah.

Satuan pendidik juga dapat mengunduh laporan lengkapnya dalam format excel, sehingga akan berhenti dan merefleksikan sejenak mengenai capaian indikator prioritasnya.

5. Fitur inspirahi benahi

Fitur ini mendorong satuan pendidik untuk dapat menggali beragan inspirasi benahi yang lebih mendorong aksi. Susunan dari fitur Inspirasi Benahi juga sudah menyesuaikan dengan indikator akar masalah yang paling mendesak.

Baca juga : Peraturan dan Panduan Lengkap UTBK SNBT 2023

Fitur ini juga lengkap dengan tautan langsung ke langkah pembenahan konkret, seperti pelatihan mandiri yang relevan di platform Merdeka Belajar. Seluruh satuan pendidik dapat mengakses laman Rapor Pendidikan 2.0 dengan link https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/.

Jangan sampai ketinggalan info terkini bagi generasi milenial, segera subscribe channel telegram milenianews di t.me/milenianewscom.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *