News  

Peringatan Hari Ibu, Momentum Menjadi Perempuan Tangguh

Menyambut Hari Ibu tahun 2022, Baznas Kota Depok memberikan bantuan modal usaha kepada 24 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA), Kamis (22/12/2022). (Foto-foto: Dok Baxznas Kota Depok)

Milenianews.com, Depok- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok bersama Baznas  Kota Depok menggelar  acara peringatan Hari Ibu tahun 2022  di Aula Edelweis Balai Kota Depok, Kamis (22/12/2022).

Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Ibu drg  Nessi Annisa Handari, Ketua PKK Kota Depok Ibu Hj.  Elly Farida dan Wakil Ketua II Baznas  Kota Depok Abdul Ghofar S.E.I serta 24 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). PEKKA ini adalah kelompok binaan DP3AP2KB Kota Depok yang berisikan ibu-ibu Tangguh pejuang ekonomi keluarga.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas DP3AP2KB menyampaikan bahwa momentum peringatan Hari Ibu menjadi spirit perempuan agar menjadi tangguh.  “Momentum ini mari kita jadikan sebagai penguat tekad untuk perempuan bisa berkontribusi kepada keluarga dan menjadi perempuan yang tangguh,” ucap Nessi.

Bunda Ely Farida selaku ketua PKK Kota Depok berpesan bahwa perempuan tak boleh gampang menyerah oleh keadaan.  “Jangan pernah ada kata menyerah.  Terus bersama-sama untuk berjuang demi masa depan kita dan anak-anak kita,” ujarnya.

Bantuan Modal Usaha

Peringatan Hari Ibu ditandai dengan penyerahan bantuan modal usaha kepada 24 Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA). Masing-masing menerima uang Rp 1 juta yang akan digunakan untuk kebutuhan pengembangan usaha. Setiap bulan  akan ada pendampingan secara komprehensif oleh Baznas Kota Depok kepada 24 perempuan kepala keluarga tersebut.

Wakil Ketua II Baznas  Kota Depok Abdul Ghofar  S.E.I berpesan dalam sambutannya bahwa ibu-ibu harus membentuk kelompok agar sarana komunikasi bisa terjalin. Sehingga,  pengembangan usaha yang dilakukan bisa terwujud. “Pembentukan kelompok menjadi penting sebagai sarana komunikasi dalam membangun  dan menguatkan mental ibu-ibu dalam menjalankan usaha,” kata Abdul Ghofar.

Selain itu,  Abdul Ghofar berpesan, bukan hanya kualitas ekonomi yang di tingkatkan. “Kualitas keagamaan juga harus ditingkatkan, sehingga permasalahan yang terjadi bisa melibatkan Allah SWT,” tutur  Abdul Ghofar.

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *