Implementasi Pembelajaran Inquiry Melalui Kegiatan Term Break SMP Bosowa Bina Insani

Milenianews.com, Jakarta, Mata Akademisi – Kualitas kehidupan suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh faktor pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan bangsa yang cerdas dan berpengetahuan. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia.

Sejalan perkembangan dunia pendidikan yang semakin pesat menuntut lembaga pendidikan untuk lebih menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Banyak perhatian khusus diarahkan pada perkembangan dan kemajuan pendidikan guna meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan.Salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan pembaharuan sistem pendidikan (Isjoni, 2010).

Program Term Break

SMP Bosowa Bina Insani Bogor memiliki program Term Break  yakni masa jeda pasca ujian tengah semester, siswa melakukan kegiatan project observasi atau berkarya. Konsep kegiatan ini dibagi menjadi dua:  kegiatan internal dan eksternal.

Siswa kelas 7 A s/d D melakukan kegiatan project internal dalam sekolah dengan membuat karya kreativitas seperti menanam dan mencoba membuat masakan tradisional.

Adapun kelas 8 & 9 melakukan project eksternal luar sekolah dengan melakukan kunjungan observasi ke  beberapa tempat. Siswa diarahkan melakukan observasi history tempat yang dituju, manajemen, pengelolaan, struktur,dan lain-lain.

Salah satu contoh,  kelas 9 melakukan observasi pengelolaan rumah sakit di Kota Bogor. Kegiatan term break kali ini memiliki tujuan tempat observasi berbeda-beda.

Kelas 8A melakukan kunjungan observasi ke Dinas Sosial Balai Latihan kemensos Cibinong;  Kelas 8B ke Café Dapur Cihuy; Kelas  8C ke Radar Bogor; dan Kelas  8D ke Rumah Sakit Julia.

Sementara itu,  kelas 9A melakukan kunjungan observasi ke Pasar Bersih Sentul; Kelas 9B ke SysLab Industri Lingkungan; Kelas 9C  ke Korem 061 Surya Kencana Bogor; dan Kelas 9D ke Khesena Service Center.

Metode Observasi

Dengan menerapkan program pembelajaran metode observasi lapangan (outdoor study) manajemen operasional, diharapkan aktivitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dapat meningkat.  Karena,  metode outdoor study merupakan suatu kegiatan menyampaikan ilmu dan pengetahuan secara bersama-sama di luar kelas yang mengajak siswa lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya. Siswa bukan hanya menerima pengetahuan dari apa yang mereka dengar, tetapi juga dari apa yang ia lihat dan ia lakukan. Sehingga, para siswa secara langsung melibatkan semua panca indera dan aspek motorik lainnya, serta dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar siswa dengan cara menghubungkan konsep yang dipelajari dengan kondisi real yang terjadi di lapangan.

Model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berkomunikasi siswa.  Sehingga,  pemahaman ilmu yang didapatkan siswa bisa meningkat melalui penggunaan model pembelajaran inquiry.

Metode inquiry adalah salah satu metode dalam pendidikan yang merespons opini tentang peningkatan kualitas pendidikan yang menerapkan metode seperti di atas. Metode ini berpusat pada siswa, bukan pada guru. Hal itu karena pembelajaran ini difokuskan pada metode “what students knows, how they come to know it, and how to add new knowledge into his/her previous knowledge”.

 

Metode Wawancara

Dalam kegiatan term break,  siswa menggunakan metode wawancara, diskusi dan kunjungan. Kegiatan wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi yang mendalam tentang persepsi, pandangan, wawasan, atau aspek kepribadian para peserta didik yang diberikan secara lisan dan spontan. Kegiatan wawancara agar lebih terarah, biasanya dilengkapi dengan pembuatan pedoman wawancara.

Wawancara yang baik adalah yang bersifat mendalam. Artinya dengan menginterpretasi jawaban siswa akan diperoleh banyak informasi, yang mungkin tidak bisa ditemukan pada penggunaan metode lainnya.

Setelah melihat hasil kegiatan observasi siswa , maka dapat disimpulkan bahwa  term break  merupakan kegiatan project model pembelajaran observasi dan berkarya yang bersifat praktis yang dapat meningkatkan pengetahuan dan understanding para siswa/guru. Secara umum dapat meningkatkan pengalaman dan pengetahuan para peserta didik, membantu upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa dalan kegiatan pembelajaran; dapat meningkatkan inovasi di bidang pendidikan; dan dapat membantu menumbuhkan keberanian siswa dan guru dalam mengembangkan model pembelajaran. Adapun manfaat utama kegiatan term break adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran di kelas dan sekaligus promosi sekolah. 

 

Penulis: Haposan Andy Citra SPd, Kepala Sekolah SMP Bosowa Bina Insani

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *