Disney Anggarkan Rp437 triliun Untuk di Tahun 2022

Milenianews.com – Disney mengungkapkan rencana mereka untuk satu tahun 2022 dengan anggaran konten streaming menjadi USD33 miliar atau sekitar Rp473 triliun. Jika kita bandingkan dari anggaran tahun sebelumnya sebanyak USD28 miliar, maka terdapat peningkatan sebesar USD8 miliar.

Platform streaming ini memiliki anggaran yang terbilang besar tahun 2022. Pasalnya, Netflix saja kabarnya hanya menghabiskan hampir USD14 miliar untuk konten di tahun 2021.

Melansir dari Variety (1/12), peningkatan yang signifikan ini terjadi karena adanya peningkatan investasi perusahaan dalam konten olahraga. Selain itu, yang membuat anggaran perusahaan tinggi adalah mahalnya mendapatkan hak streaming dari acara tersebut.

“Peningkatan ini di dorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi. Untuk mendukung ekspansi DTC kami dan secara umum mengasumsikan tidak ada gangguan signifikan pada produksi karena COVID-19,” kata perwakilan perusahaan dalam laporan tahunannya yang mereka ajukan ke SEC, Rabu (24/11) lalu.

Pernyataan ini muncul setelah layanan ini mengalami pertumbuhan yang lambat pada kuartal terakhir tahun ini. Perusahaan hanya memperoleh 2,1 juta pelanggan pada kuartal terakhir ini. Ini menjadi kuartal dengan kinerja terendah dalam hal peningkatan jumlah pelanggan sejak pertama meluncur.

Disney Siapkan Banyak Projek di Tahun 2022

Kendati demikian, layanan streaming ini tetap menjadi salah satu layanan yang tumbuh dengan pesat. Secara keseluruhan perusahaan memperoleh hampir 120 juta pelanggan di seluruh dunia. Hal ini membuat perusahaan dengan cepat bergabung dengan jajaran raksasa streaming seperti Netflix dan Amazon Prime.

Sementara itu, laporan tahunan juga mengungkapkan rencana perusahaan untuk merilis 50 film baru oleh eberapa studio. Ini mencakup Lucasfilm, Marvel Studios, Pixar, Twentieth Century Studios, dan WD Pictures.

60 serial tanpa naskah, 30 serial komedi, 25 serial drama, 15 dokumenter/seri terbatas, 10 serial animasi, dan 5 film untuk TV juga sedang perusahaan kerjakan oleh divisi General Entertainment. Adapun label General Entertainment perusahaan mencakup studio TV ABC, FX Productions, dan National Geographic.