News  

Curhatan Gen Z Viral soal Sulit Kerja, UNM Hadir dengan Kurikulum Siap Industri

UNM Hadir dengan Kurikulum Siap Industri

Milenianews.com, Jakarta – Fenomena curhatan Generasi Z terkait sulitnya menembus dunia kerja ramai mewarnai lini masa media sosial. Berbagai unggahan viral di platform X (Twitter) hingga TikTok menyoroti tingginya standar rekrutmen perusahaan yang kerap tidak sebanding dengan pengalaman yang dimiliki fresh graduate. Kondisi ini menjadi sinyal penting bagi dunia pendidikan untuk menghadirkan solusi nyata, salah satunya melalui pendekatan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri.

Menjawab tantangan tersebut, Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Jatiwaringin sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan kurikulum adaptif yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan keterampilan (skills gap) antara lulusan dan dunia kerja. Kurikulum ini disusun berbasis tren industri digital yang terus berkembang pesat.

Baca juga:Kuliah Akreditasi Unggul Tak Harus Mahal, UNM Kampus Jatiwaringin Hadirkan Skema Ringan

UNM Hadir dengan Kurikulum Siap Industri

Sebagai kampus yang fokus pada penguatan kompetensi masa depan, UNM kampus Jatiwaringin membekali mahasiswa dengan penguasaan teknologi yang saat ini banyak dibutuhkan industri, mulai dari Data Science, Artificial Intelligence (AI), hingga Digital Marketing. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada praktik berbasis proyek yang mendorong mahasiswa menghasilkan karya nyata.

Pendekatan tersebut sekaligus mengubah pola pikir mahasiswa dari sekadar pencari kerja menjadi talenta digital yang siap menawarkan solusi bisnis berbasis teknologi. Selain hard skill, mahasiswa juga diarahkan untuk membangun portofolio profesional sejak dini melalui berbagai proyek akademik yang relevan dengan kebutuhan industri.

Kepala Kampus Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin, Bryan Givan menegaskan bahwa kampus memiliki peran strategis dalam merespons kegelisahan generasi muda terhadap masa depan karier.

“Kami memahami kegelisahan generasi muda yang saat ini ramai dibicarakan di media sosial. Oleh karena itu, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan kurikulum dan program pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan industri, agar mahasiswa memiliki kompetensi nyata dan kepercayaan diri saat memasuki dunia kerja,” katanya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (16/12).

Sebagai solusi atas minimnya pengalaman kerja bagi lulusan baru, UNM Jatiwaringin juga mengunggulkan Program Internship Experience Program (IEP) 3+1, yakni tiga tahun perkuliahan di kampus dan satu tahun penuh magang di industri. Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman kerja riil, memahami budaya profesional, serta membangun jejaring industri sebelum menyelesaikan studi.

Baca juga:Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin Jadi Pilihan Kuliah Digital Bisnis di Jakarta Timur

Tak hanya itu, UNM kampus Jatiwaringin juga menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau dengan sistem pembayaran fleksibel, sehingga membuka akses pendidikan berkualitas bagi lebih banyak generasi muda tanpa beban finansial berlebihan.

“Dengan kombinasi kurikulum digital, penguatan portofolio, program magang industri, serta biaya pendidikan yang ramah, Universitas Nusa Mandiri Kampus Jatiwaringin hadir sebagai jawaban atas kegelisahan generasi muda. Di tengah ketatnya persaingan kerja, UNM sebagai Kampus Digital Bisnis berkomitmen menjadi mitra strategis dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja, adaptif, dan berdaya saing di era digital,” paparnya.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *