News  

Meneguhkan Peran Majelis Taklim: Kemenag dan Amanah Takaful Dorong Penguatan Legalitas di Pandeglang

Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang dan Amanah Takaful serta didukung oleh BMW dan BJBS, untuk memperkuat kelembagaan dan legalitas majelis taklim di tingkat masyarakat, melalui kegiatan Sosialisasi Majelis Taklim Berta’awun dan Izin Operasional (IJOP), di Aula Kantor Kemenag Pandeglang, Selasa (28/10/2025). (Foto: Dok Amanah Takaful)

Milenianews.com, Pandeglang— Sebanyak 110 perwakilan majelis taklim di Kabupaten Pandeglang mengikuti Sosialisasi Majelis Taklim Berta’awun dan Izin Operasional (IJOP) yang digelar di Aula Kantor Kemenag Pandeglang, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang dan Amanah Takaful serta didukung oleh BMW dan BJBS, untuk memperkuat kelembagaan dan legalitas majelis taklim di tingkat masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut, para pengurus majelis taklim mendapat pendampingan terkait proses pengurusan izin operasional dari Kemenag, sekaligus pemahaman tentang manfaat bergabung dalam program Majelis Taklim Berta’awun, program pemberdayaan jamaah yang telah membantu peningkatan kas majelis, penyediaan mushaf Al-Qur’an baru, hingga pinjaman usaha mikro untuk anggota.

Dukungan dari Kemenag Pandeglang

Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Kasi Bimas) Kabupaten Pandeglang  H. Maman Mansyur, M.Pd, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami berharap semua majelis taklim di Kabupaten Pandeglang dapat segera memiliki izin operasional atau surat keterangan terdaftar. Mengapa izin ini perlu, karena ketik Kemenag memiliki dana hibah, maka hanya majelis taklim yang telah memiliki surat keterangan terdaftar saja yang bisa menerima bantuan. Terima kasih kepada Amanah Takaful atas kolaborasinya. Kami sangat mendukung program Majelis Taklim Berta’awun,” ujarnya.

Ia menambahkan, legalitas kelembagaan penting agar majelis taklim memiliki posisi yang kuat dalam menjalankan peran sosial dan keagamaannya di tengah masyarakat.

Sinergi untuk Kemandirian Umat

Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurachman, menjelaskan bahwa majelis taklim bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga wadah kaderisasi para ustadz ustadzah dan pemberdayaan ekonomi.

“Tidak ada di masyarakat komunitas yang begitu kuat ikatannya, setiap pekan ada pertemuan, ada guru yang mengarahkan, ada program-program bersama yang dijalankan serta ada dana kas yang terhimpun setiap pekan. Ini kekuatan majelis taklim. Agar kekuatan itu makin optimal berdaya, maka perlu pendampingan. Program MT Berta’awun Amanah Takaful hadir untuk itu,” ujarnya.

Baca Juga : Amanah Takaful dan Hidayat Nur Wahid Bahas Penguatan Majelis Taklim untuk Pemberdayaan Umat

Ade kemudian menjelaskan bahwa dalam satu tahun ini, sudah 87 majelis taklim di 20 kecamatan di Kabupaten Pandeglang yang mengikuti program MT Berta’awun. Tiga program utama di awal kepesertaan adalah program penguatan solidaritas dan kepedulian melalui amanahcard, penguatan hubungan dengan alquran dan penguatan uang kas majelis taklim.

“Program Amanahcard adalah program pemberian bantuan dana tunai kepada jamaah yang mengalami musibah perawatan inap atau meninggal dunia karena sakit maupun kecelakaan. Sampai bulan September 2025, jumlah dana bantuan  yang tersalurkan sebanyak 97 juta rupiah dengan jumlah penerima 97 jamaah”, lanjut Ade.

Majelis Taklim, Cahaya yang Terus Menyala

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat tata kelola dan legalitas majelis taklim di Pandeglang.

Dengan dukungan pemerintah dan lembaga sosial, majelis taklim diharapkan semakin berdaya, tidak hanya menebarkan ilmu, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi jamaah di akar rumput.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *