Milenianews.com, Jakarta – Siapa sangka, celotehan iseng seorang content creator TikTok bisa jadi bagian resmi dari bahasa Indonesia. Kata “galgah”, yang awalnya hanya lelucon ringan diunggahan video Bunga Reyza, kini resmi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi daring 2025.
Bermula dari video berdurasi 60 detik, Bunga yang dikenal dengan gaya humornya yang spontan becanda tentang perasaannya yang “galgah”, sebuah kata yang ia ucapkan spontan sebagai lawan dari “haus”. Dalam video itu, ia berkata, “Tidak mau minum sudah galgah, seperti udah segar gitu tenggorokan udah galgah”.
Unggahannya yang ringan itu langsung meledak. Dalam hitungan jam, kata “galgah” menjelma jadi bahan guyonan, meme, hingga jargon khas netizen Gen Z. Ribuan komentar membanjiri unggahan tersebut, banyak yang ikut menggunakan kata itu dengan berbagai konteks lucu seperti “lagi galgah banget abis minum es kopi tapi masih pengen minum lagi”.
Fenomena “galgah” kemudian menjalar ke berbagai platform media sosial. Di Tiktok, kata ini menjadi trending selama dua hari berturut-turut bahkan muncul video content creator lain yang menunggangi trend “galgah”.
Baca juga : “Palum” Resmi Masuk KBBI! Bahasa Indonesia Kini Punya Lawan Kata untuk “Haus”
Pengakuan Resmi dari KBBI
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) mengonfirmasi bahwa kata “galgah” kini telah masuk KBBI daring.
Dalam entri terbaru disebutkan:
galgah /gal·gah/ adj. (slang, gaul)
keadaan berlawanan dari haus; tidak haus, atau sudah terlalu kenyang minum.
(kias) perasaan jenuh atau penuh terhadap sesuatu yang biasanya disukai.
Baca Juga : Seni Berkomunikasi: Fondasi Pola Asuh bagi Generasi Alpha
Reaksi Netizen dan Kreator
Bunga Reyza sendiri mengaku terkejut sekaligus senang mendengar kabar tersebut. Dalam unggahan video terbarunya, ia mengatakan, “Terima kasih sudah mengesahkan kreativitas kata saya, saran dari saya selanjutnya sah kan kata mingse”.
Komentar-komentar lucu pun membanjiri videonya
“Setuju banget, selanjutnya kata mingse!”.
“Padahal cuma asal bicara dona loh, tapi beneran masuk KBBI”.
Fenomena “galgah” menjadi bukti nyata bahwa bahasa tak pernah berhenti berubah. Di era digital, percakapan sehari-hari di media sosial bisa mempengaruhi bentuk bahasa baku yang kita kenal. Sebelumnya juga dalam KBBI ada kata yang berarti tidak haus selain gagah yakni “palum”.
Dengan begitu, kata “galgah” bukan sekadar gurauan, tapi juga simbol bagaimana generasi muda membentuk dan menegosiasikan bahasa mereka sendiri yang ringan, lucu, tapi penuh makna sosial di baliknya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.













