Film, News  

Film “Crocodile Tears” Sabet Dua Penghargaan di Jakarta Film Week 2025

Crocodile Tears

Milenianews.com, Jakarta – Film panjang pertama Tumpal Tampubolon, Crocodile Tears, baru-baru ini bikin bangga Indonesia dengan memboyong dua penghargaan keren di Jakarta Film Week (JFW) 2025: Direction Award dan Nongshim Award untuk kategori Film Panjang Indonesia Terbaik.

Dalam keterangan pers Selasa (28/10) di Jakarta, Tumpal nggak bisa menyembunyikan antusiasmenya menunggu penonton tanah air bisa nonton film ini di bioskop. “Rasanya sudah tidak sabar menunggu penonton Indonesia bisa segera menyaksikan film ini di bioskop,” ujar Tumpal.

Baca juga: Jakarta Film Week 2024 Akan Putar 140 Film dari 50 Negara

Sebelumnya, Crocodile Tears juga sudah jalan-jalan ke festival internasional, seperti Toronto International Film Festival (TIFF) dan Busan International Film Festival (BIFF), dan berhasil dapet perhatian dari juri internasional JFW 2025: Amanda Nell Eu (Malaysia), Keiko Funato (Jepang–Prancis), dan Paolo Bertolin (Italia).

Menurut mereka, film ini kuasai banget aspek cerita dan visualnya, plus pujian untuk produser Mandy Marahimin karena berani menghadirkan film unik yang biasanya susah dapat dukungan dari jalur industri mainstream.

Cerita unik dan bikin tegang

Crocodile Tears nyeritain Johan (Yusuf Mahardika) yang tinggal sama ibunya, Mama (Marissa Anita), di sebuah Taman Buaya. Mama percaya kalau seekor buaya putih di taman itu adalah suaminya sekaligus ayah Johan, dan ia melarang Johan berinteraksi dengan dunia luar.

Hingga suatu hari, Johan ketemu Arumi (Zulfa Maharani) dan jatuh cinta. Ketika Arumi hamil, Johan ngajak dia tinggal di Taman Buaya. Tapi situasinya nggak semulus itu, karena sikap Mama perlahan-lahan berubah jadi aneh dan bikin tegang, bikin penonton nggak bisa lepas dari layar.

Film ini diproduksi oleh Talamedia kerja sama dengan Acrobates Films, Giraffe Pictures, Poetik Films, dan 2Pilots Filmproduction, plus dukungan dari Kementerian Kebudayaan RI dan E-Motion Entertainment. Kolaborasi lintas rumah produksi ini bikin Crocodile Tears tampil keren dari sisi visual dan storytelling, siap bersaing di festival internasional sekaligus memukau penonton Indonesia.

Baca juga: Jakarta Film Week 2023 Pilih Budi Pekerti Jadi Film Pembukanya

Dengan cerita yang unik, visual memikat, dan penghargaan yang udah dikantongi, Crocodile Tears jelas bukan film biasa. Film ini buktiin kalau karya lokal yang out-of-the-box tetap bisa bersaing, dan tentu aja, siap bikin penonton penasaran sekaligus terpukau di bioskop.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *