Kisruh di MUQ Aceh Selatan Berakhir Damai, Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Para pihak yang terlibat konfik internal di Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) melaksanakan pertemuan secara kekeluargaan di Kantor Bupati Aceh Selatan, Senin 20 Oktober 2025. Melalui pertemuan tersebut, seluruh pihak sepakat menyudahi perbedaan dan saling memaafkan. (Foto: Dok MUQ)

Milenianews.com, Aceh Selatan–  Polemik internal Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ) yang sempat mencuat di media sosial,  akhirnya berakhir damai. Melalui pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan, seluruh pihak sepakat menyudahi perbedaan dan saling memaafkan.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Kamarsyah, Bendahara Abar Muda, Plt. Kadis Dayah Salmi, Plt. Kepala UPTD MUQ Ismail, Direktur MUQ T. M. Ridho Agung, Dewan Guru Syahrianto, Bustari, dan M. Andri Fikri, Kepala SMA MUQ Aidi Pidri, Tim Asistensi Hanzirwansyah, serta Tokoh Masyarakat T. Sukandi di Kantor Bupati Aceh Selatan, Senin 20 Oktober 2025.

Ketua Yayasan Kamarsyah menyebut seluruh persoalan telah diselesaikan secara baik, dan fokus kini beralih pada pembenahan manajemen serta peningkatan mutu pendidikan. Hal senada disampaikan Plt. Kadis Dayah Salmi yang mengapresiasi semangat damai dan kedewasaan seluruh unsur MUQ.

Sementara itu, Ustaz M. Andri Fikri menegaskan bahwa surat pemberhentiannya telah dibatalkan. “Kami semua sudah saling memaafkan, dan aturan yang berlaku di MUQ akan tetap ditegakkan,” ujarnya dalam rilis yang diterima Milenianews.com.

Pertemuan ditutup dengan saling bermaafan dan komitmen menjaga silaturahmi serta nama baik MUQ sebagai lembaga pendidikan Islam di Aceh Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *