Elon Musk Tunjuk Anthony Armstrong Sebagai CFO Baru xAI dan Platform X

Elon Musk

Milenianews.com, Jakarta – Elon Musk emang nggak pernah kehabisan ide buat bikin dunia teknologi heboh. Kali ini, bos Tesla sekaligus pemilik platform media sosial X (alias Twitter versi upgrade) baru aja nunjuk Anthony Armstrong sebagai Chief Financial Officer (CFO) buat dua perusahaan andalannya xAI dan X.

Langkah ini pertama kali diberitakan sama Financial Times pada Senin (6/10), dan jadi sinyal kuat kalau Musk lagi nyiapin langkah besar buat nyatuin arah keuangan dan strategi bisnis antara AI dan media sosial miliknya. “Penunjukan Armstrong menjadi sinyal kuat bahwa Musk sedang mempersiapkan sinergi strategis antara xAI dan X untuk memperkuat pijakan finansialnya di tengah ekspansi AI global,” tulis Financial Times (6/10).

Baca juga: Elon Musk & Pangeran Andrew Muncul Lagi di Dokumen Kasus Jeffrey Epstein

Dari Morgan Stanley ke dunia Elon Musk

Anthony Armstrong bukan orang baru buat Musk. Sebelum ini, dia sempat jadi kepala global divisi teknologi merger dan akuisisi di Morgan Stanley, dan pernah bantu Musk waktu beli Twitter senilai US$ 44 miliar di tahun 2022.

Sekarang, Armstrong bakal ngatur duit buat dua perusahaan besar sekaligus xAI dan X yang udah resmi digabungin awal tahun ini. Reuters juga nulis kalau Armstrong bakal gantiin posisi dua CFO sebelumnya yang sama-sama mundur beberapa bulan terakhir. “Armstrong memiliki pemahaman yang mendalam tentang visi Musk dan kompleksitas keuangan perusahaan teknologi modern,” tulis Reuters.

Buat yang belum tahu, xAI itu perusahaan kecerdasan buatan (AI) yang didirikan Musk tahun 2023. Meski baru, perkembangannya ngebut banget. Mereka udah ngeluarin Grok 2.5 sebagai versi open-source, dan lagi siapin Grok 3, model AI multimodal yang bisa “ngerti” teks dan gambar sekaligus mirip kayak ChatGPT versi supercharged.

Nah, rencananya, Grok bakal diintegrasikan langsung ke platform X biar pengguna bisa ngerasain pengalaman media sosial yang dibantu AI secara real-time. Tapi ya, bukan Elon Musk namanya kalau nggak ada drama sempat muncul kontroversi karena Grok ngeluarin respons yang dianggap nyentuh isu sensitif, sampai-sampai Musk harus turun tangan langsung.

Masalah lain, X juga lagi pusing karena banyak pengiklan besar yang cabut setelah Musk melonggarkan aturan moderasi konten. Akibatnya, pendapatan iklan anjlok dan bikin keuangan perusahaan ikut goyah.

Target fantastis: valuasi US$200 miliar

Menurut laporan Financial Times, langkah Elon Musk nunjuk Armstrong juga nyatu dengan rencana besar buat naikin valuasi gabungan xAI dan X sampai US$200 miliar alias sekitar Rp3.200 triliun! Gila kan?

Tapi jalan ke sana nggak bakal gampang. Selain kehilangan beberapa eksekutif penting, xAI juga lagi berseteru hukum dengan OpenAI soal dugaan pelanggaran rahasia dagang.

Tetap aja, Musk kelihatannya cuek dan tetap yakin dengan visinya buat menyatukan AI dan komunikasi global. “Visi kami adalah menciptakan sistem AI yang bisa memahami dunia secara mendalam dan meningkatkan kualitas interaksi manusia di platform global,” kata Musk lewat laman resmi xAI (6/10).

Baca juga: Elon Musk Mau Bikin Jaringan Seluler Tanpa BTS, Starlink Langsung Nyambung ke HP

Dengan masuknya Armstrong ke tim inti, Elon Musk makin nunjukin kalau dia serius banget buat bangun ekosistem AI dan media sosial yang nyatu dan saling dukung. Walau lagi diterpa isu dan tekanan besar, keputusan ini bisa jadi langkah kunci buat bawa xAI dan X ke level berikutnya bukan cuma sebagai perusahaan teknologi, tapi sebagai pondasi masa depan interaksi digital dunia.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *