News  

Rokhmin Dahuri Lantik Ketua Baru MAI Jabar, Dorong Sinergi Pengusaha dan Akademisi untuk Akuakultur Indonesia yang Berkelanjutan ‎

Ketua umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) Prof. Rokhmin Dahuri secara resmi melantik Deni Rusmawan, S.Pd sebagai ketua dan Pengurus MAI Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). (Foto: Dok Dulur Rokhmin)

Milenianews.com, Bandung– Prof. Rokhmin Dahuri, selaku ketua umum Masyarakat Akuakultur Indonesia (MAI) dan Anggota Komisi IV DPR RI, secara resmi melantik Deni Rusmawan, S.Pd sebagai ketua dan Pengurus MAI Koordinator Wilayah (Korwil) Jawa Barat, Kamis (25/9/2025). Acara tersebut  dihadiri langsung oleh Prof. Dr. Rita Rostika selaku wakil dekan 1 Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad dan Wabendum MAI dan Irfan Hadisiswanto selaku sekretaris Dinas Kelautan Provinsi Jawa Barat, serta Budiprawira Sunadim dan Andi Jayaprawira Sunadim selaku direktur PT. Gani Arta Dwitunggal (AquaTec).

‎Acara pelantikan ini dihadiri juga pengusaha akuakultur dan akademisi terkemuka Jawa Barat, menandai momentum penguatan sinergi antara dunia usaha dan dunia pendidikan. Di antaranya hadir Dr. Ujang Subhan, S.Pi., M.Si., Dr. Ir. Dasep Hasbullah, S.P.,M.Si., dan Ahmad Sobari, S.ST., Pi.

‎Dalam sambutannya, Prof. Rokhmin menegaskan keinginan untuk terus menguatkan dan meningkatkan peran penting MAI dalam empat hal utama:

‎1) Mendorong Riset dan Pengembangan (R&D) melalui Program: Workshop, Seminar, Konferensi, Match-Making, dan pengembangan Kerjasama Penthahelix. Pentahelix adalah model kerjasama inovatif yang mensinergikan Akademisi, Bisnis (Industri), Pemerintah, Komunitas, dan Media.

‎2) Memberikan Masukan Konstruktif: Memberikan masukan dan kritik yang membangun kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah, industri, swasta, dan masyarakat terkait Pembangunan Akuakultur Berkelanjutan.

‎3) Melakukan Promosi dan Advokasi: Melakukan promosi dan advokasi mengenai pembangunan, investasi, dan bisnis Akuakultur berkelanjutan.

‎4) Penguatan “Indonesia Aquaculture Incorporated”: MAI harus menjadi payung atau “Rumah Besar” bagi semua organisasi terkait Akuakultur, termasuk SCI, ARLI, ASTRULI, Catch Fish, Ikan Hias, dan lainnya.

‎Selain prosesi pelantikan, anggota MAI Jawa Barat juga berkesempatan melakukan kunjungan industri (company visit) di fasilitas Aquatec. Mereka melihat langsung proses pembuatan berbagai produk teknologi akuakultur modern, seperti keramba jaring apung modern, dermaga apung, dan perahu anti pecah yang bertujuan untuk memberikan wawasan teknologi terkini guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas budidaya perikanan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *