Milenianews.com, Surabaya– Di balik tumpukan sampah dan puing-puing kehidupan, senyum merekah di wajah warga Kampung Pemulung Keputih, Surabaya. Laznas BMH hadir membawa secercah harapan melalui penyaluran kafarat yang diubah menjadi paket logistik keluarga. Bantuan ini tak hanya meringankan beban, tetapi juga memupuk kembali semangat mereka yang sehari-hari berjuang dari hasil memulung.
Mata Listiani, seorang ibu penerima manfaat, tak kuasa menahan haru saat menerima paket tersebut. “Alhamdulillah, kami sangat terbantu. Sehari-hari kami cuma bisa berharap dari apa yang kami temukan,” ujarnya.
Bagi keluarga Listiani dan yang lainnya, paket ini bukan sekadar bantuan, melainkan jaminan ketenangan untuk beberapa hari ke depan, sebuah ketenangan yang langka di tengah himpitan ekonomi.
Kepala Divisi Program BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar penyaluran logistik.
“Kafarat ini amanah yang disalurkan ke mereka yang paling butuh,” katanya. Ia berharap bantuan ini bisa memberi kelegaan dan menguatkan semangat para penerima.
BMH berupaya menjadikan setiap bantuan sebagai jembatan kepedulian, memastikan amanah para donatur mencapai mereka yang kerap terabaikan.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa keberpihakan kepada kaum rentan bisa memberikan dampak yang sangat besar, menyalakan kembali harapan di tengah tantangan yang tak ada habisnya.
Bmh-bantuan kafarat untukm pemulung1
BMH, kampung pemulung, bantuan kafarat