Mata Akademisi, Milenianews.com โ Pernahkah kamu berpikir bahwa pengguna ekonomi syariah itu hanya untuk umat Muslim? Anggapan ini tentunya sering kita dengar. Padahal, dari prinsip ekonomi syariah, hal ini tidak hanya soal agama, melainkan juga tentang keadilan, transparansi, dan kesejahteraan bersama.
Ekonomi syariah bersifat inklusif, karena manfaatnya untuk semua umat. Hal tersebut menunjukkan bahwa Islam menganut sistem โRahmatan Lil โaalamiinโ.
Baca juga:ย Bukan Sekadar Sistem, Ekonomi Syariah Berperan Meningkatkan Kesejahteraan Umat
Apakah ekonomi syariah hanya soal halal & haram?
Faktanya, ekonomi syariah memang memisahkan antara yang halal dan haram, tetapi cakupannya jauh lebih luas. Tujuannya adalah untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bersama. Prinsipnya tidak hanya tentang produk halal, tetapi juga tentang:
- Anti-Riba (bunga): Hal ini bukan sekadar larangan agama, tetapi juga tentang prinsip keadilan. Riba dianggap eksploitasi karena hanya menguntungkan satu pihak, sementara dalam ekonomi syariah diterapkan prinsip bagi hasil, di mana risiko dan keuntungan ditanggung bersama.
- Anti-Gharar (ketidakpastian): Dalam setiap transaksi harus dipastikan secara jelas dan transparan untuk mencegah penipuan serta spekulasi yang merugikan.
- Anti-Maysir (judi): Transaksi yang bersifat untung-untungan akan merugikan salah satu pihak.
Apakah ekonomi syariah bagian dari solusi permasalahan ekonomi konvensional?
Dapat dibuktikan bahwa ekonomi syariah bisa menjadi pelengkap, bahkan solusi, bagi ekonomi konvensional. Krisis keuangan global 2008 menjadi bukti nyata. Saat itu, banyak lembaga keuangan konvensional ambruk karena praktik spekulatif dan utang berbunga tinggi.
Lembaga keuangan syariah, yang beroperasi dengan prinsip bagi hasil dan investasi riil, justru relatif lebih stabil. Sistem ini mendorong investasi yang produktif dan adil, sehingga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi.
Benarkah ekonomi syariah tidak relevan untuk kehidupan sehari-hari?
Dalam Islam, terdapat konsep zakat dan infak yang bertujuan mendorong pemerataan kekayaan, mirip dengan pembayaran pajak. Selain itu, akad (perjanjian) dalam setiap transaksi harus jelas dan transparan. Hal ini memastikan tidak ada pihak yang merasa dirugikan atau ditipu. Prinsip ini berlaku untuk siapa saja, bukan hanya umat Muslim. Jadi, ekonomi syariah sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga:ย Dalam Kehidupan Sehari-hari Prinsip Ekonomi Syariah Harus Jadi Praktik Nyata
Ekonomi syariah itu untuk semua umat
Prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah, seperti keadilan, transparansi, dan pembagian risiko, adalah nilai-nilai universal yang penting bagi setiap masyarakat. Terlepas dari keyakinan, siapa pun bisa mengambil manfaat dari pendekatan yang lebih etis dan adil dalam mengelola keuangan.
Jadi, ekonomi syariah bukan hanya untuk umat Islam, melainkan sebuah sistem ekonomi etis yang menawarkan solusi untuk tantangan global.
Penulis: Kaana Taqiyya Ashshidqi, Mahasiswi IAI SEBIย
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.