Milenianews.com, Jakarta – Airbnb berkolaborasi dengan UNESCO menghadirkan “Bali Cultural Guidebook”. Hal tersebut guna mendukung wisatawan mengeksplorasi wisata kekayaan budaya di Bali.
Guidebook ini sebagai inisiatif dalam melestarikan warisan budaya yang unik, mendorong pariwisata merata dan bertanggung jawab. Khususnya melalui pemberdayaan dari komunitas tuan rumah atau homestay lokal sebagai duta budaya.
Baca juga: Allure of Indonesia Tonjolkan Keindahan Alam Nusantara Bagian Timur
Director of Public Policy Airbnb Asia Pasifik, Mich Goh mengatakan berdasarkan riset Airbnb menunjukkan bahwa 90 persen wisatawan di Asia Pasifik mencari pengalaman budaya yang otentik.
“Di Airbnb, kami percaya bahwa perjalanan menjadi makin bermakna ketika kita dapat menciptakan koneksi yang tulus. Hal tersebut tidak hanya dengan tempat, tetapi juga dengan orang dan budayanya,” kata Mich Goh dalam siaran pers peluncuran buku, Kamis (11/9) di Jakarta.
Baca juga: Festival Kuliner dan Seni Budaya Aceh Bawa Suasana Tanah Rencong ke Jakarta
Guidebook ini merujuk berdasarkan hasil pemetaan budaya yang dilakukan oleh UNESCO pada bulan Agustus hingga Desember 2024. Khususnya yang mendokumentasikan kuliner lokal, seni dan kerajinan, tradisi yang hidup. Serta situs-situs bersejarah di lima kabupaten yaitu Tabanan, Gianyar, Bangli, Buleleng, dan Badung.
Temuan-temuan tersebut menjadi dasar dari “Bali Cultural Guidebook” sebagai sumber informasi yang dirancang untuk memperkaya pemahaman tuan rumah (host homestay). Dengan menginspirasi wisatawan, dan memperkuat pariwisata budaya di seluruh pulau.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.



 











