Milenianews.com, Sukabumi – Dunia perbankan ternyata sudah melangkah jauh bersama kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Hal ini diungkapkan Alvin, Digital Innovator dari Bank Central Asia (BCA), dalam Independence Day: Artificial Intelligence Conference’25 yang digelar Digital Creative Community (DICO) di Hotel Laska, Sukabumi, Kamis (14/8) lalu.
Menurut Alvin, AI kini hadir dalam dua wajah utama, yakni Predictive AI dan Generative AI. Predictive AI dipakai untuk menganalisis data transaksi agar bank bisa memprediksi kebutuhan nasabah, mendeteksi indikasi fraud, sampai menjadwalkan perawatan mesin ATM agar selalu siap melayani. Sementara Generative AI dimanfaatkan untuk membuat konten baru berupa teks, gambar, hingga video.
Baca juga: Peluang Cuan Nggak Susah, AI Bisa Jadi Jalan Pintas Anak Muda!
“Di perbankan, teknologi ini bisa dipakai untuk edukasi nasabah, menjelaskan produk, sampai memberikan layanan yang lebih personal,” jelas Alvin saat pemaparan materinya secara online dalam acara yang didukung penuh oleh sponsor utama Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sebagai Kampus Digital Kreatif , Kamis (14/8).
Tak berhenti di situ, Alvin juga menyoroti peran AI dalam menjaga keamanan transaksi. Teknologi seperti biometric recognition (pengenalan wajah dan tanda tangan digital), OCR (Optical Character Recognition) untuk membaca dokumen, hingga chatbot pintar yang bisa menjawab pertanyaan nasabah dengan cepat, semuanya membuat layanan perbankan makin praktis dan aman.
Baca juga: AI Bukan Pengganti Kreativitas, Tapi Partner Buat Bikin Konten Lebih Hidup dan Keren
Namun Alvin menegaskan, AI tidak bisa bekerja sendirian. Dibutuhkan sinergi antara tim teknologi dan bisnis agar hasilnya optimal. “Dengan riset, kerja sama, dan pemanfaatan AI, layanan perbankan bisa menjadi lebih personal, aman, sekaligus efisien,” tutupnya.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.