Milenianews.com, Jakarta – Penemuan arkeologi di Sulawesi lagi jadi bahan heboh! Tim arkeolog Indonesia–Australia baru aja nemuin tujuh alat batu di situs Calio, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Nggak main-main, usianya diperkirakan antara 1,04 sampai 1,48 juta tahun. Ini bukan cuma sekadar serpihan batu biasa, tapi bukti kalau manusia purba udah nongkrong di wilayah Wallacea jauh sebelum Homo sapiens ada. Sebelumnya, alat batu tertua di Sulawesi “cuma” berumur 194 ribu tahun. Temuan ini sukses bikin timeline sejarah manusia purba di sini mundur sejauh lebih dari 1 juta tahun.
Baca juga: MNC Purba dari Nusantara
Lokasinya ada di situs Calio, Desa Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Wilayah ini masuk kawasan Wallacea zona kepulauan yang terpisah dari daratan Asia dan Australia oleh garis Wallace.
Temuan ini mengubah pandangan migrasi manusia purba
Temuan ini diumumkan pada 11 Agustus 2025 setelah proses penelitian dan analisis yang cukup panjang. Penemuan dilakukan oleh tim gabungan arkeolog dari Indonesia dan Australia. Mereka bekerja sama untuk menggali, mendokumentasikan, dan meneliti temuan ini.
Temuan ini menantang teori migrasi manusia purba yang selama ini menempatkan Flores atau Luzon sebagai jalur awal penyebaran hominin di Wallacea. Usia artefak menunjukkan bahwa Sulawesi mungkin sudah jadi “pit stop” mereka lebih dari satu juta tahun lalu, yang artinya mereka sudah jago nyebrang laut lebih awal dari dugaan kita. “Ini temuan yang bikin kita harus mikir ulang soal sejarah migrasi manusia purba di Asia Tenggara,” kata salah satu penelitinya. “Bayangin, lebih dari sejuta tahun lalu mereka udah sampai sini!”
Bahan utamanya rijang (chert), dibentuk pakai teknik percussion flaking alias batu inti dipukul sama batu palu biar keluar serpihan tajam. Beberapa bahkan kelihatan di-retouch lagi biar makin tajam. Para peneliti nggak asal tebak umur artefaknya. Mereka pakai gabungan metode: analisis lapisan tanah, tes uranium di fosil rahang babi purba (Celebochoerus), dan electron spin resonance.
Baca juga: Kamu Udah Tau? Ada Jejak Arkeologi di Danau Terdalam di Indonesia Lho!
Hasilnya menunjukkan rentang usia 1,04–1,48 juta tahun. Hingga kini, belum ada fosil manusia purba yang ditemukan bersama artefak ini, sehingga pembuatnya masih misteri. Kandidat terkuat adalah Homo erectus, si penjelajah Asia zaman dulu atau mungkin kerabatnya seperti Homo floresiensis, Homo luzonensis, atau bahkan spesies yang belum kita kenal.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube MileniaNews.