Musik, News  

The Panturas Comeback! “Knights of Jahannam / Soma Gospel” Gas Tur Asia!

Milenianews.com, Jakarta – The Panturas kembali merilis karya terbarunya dalam bentuk maxi single bertajuk “Knights of Jahannam / Soma Gospel” yang berisi dua lagu eksploratif. Rilisan ini menjadi kelanjutan setelah album mini Galura Tropikalia yang mereka luncurkan pada 2024 lalu.

Baca juga: The Panturas Bius Penonton dengan “Jimat” di StudentNite Festival 2024

Rilis pers mengenai maxi single ini disampaikan pada Rabu (16/7) di Jakarta, yang menjadi panggung awal pengenalan materi baru The Panturas ke publik sebelum tur internasional.

Maxi single “Knights of Jahannam / Soma Gospel” resmi dirilis pada 11 Juli 2025, sekitar delapan bulan setelah perilisan mini album sebelumnya.

Personel band tampil lebih berani dan eksploratif

The Panturas yang terdiri dari Surya Fikri (drum), Bagus Patria (bass), Abyan Zaki (gitar, vokal), dan Rizal Taufik (gitar) merupakan sosok di balik produksi dua lagu ini. Kuya (Surya Fikri) dan Acin (Abyan Zaki) turut memberikan penjelasan lebih lanjut tentang proses kreatifnya.

Perilisan maxi single ini menjadi langkah strategis untuk membuka jalan menuju panggung internasional sekaligus menandai dimulainya Tur Asia 2025. “Kami benar-benar menantang diri kami sendiri. Musik, lirik, dan konsep ini benar-benar baru, lahir dari proses workshop yang intens. Bahkan saya cukup kaget ternyata output-nya bisa seperti ini,” ujar Kuya.

Seluruh materi dalam maxi single ditulis dari nol dan lahir dari proses workshop intensif. Lagu-lagu ini lahir dari pengalaman spiritual dan kekacauan kolektif yang dialami personel band. “Lagu-lagu ini terinspirasi dari banyak hal yang terjadi di sekitar kita belakangan. Ini kayak pengingat tentang akhir. Tentang kiamat, teman-teman. Ingatlah tentang kiamat,” tambah Acin.

Baca juga: Viori Kembali ke Kancah Musik Indonesia Dengan Single Terbaru 

Secara musikal, mereka memperluas eksplorasi suara dengan menggabungkan unsur reggae 70-an, penggunaan bahasa Inggris, hingga elemen musik Sunda yang hadir sebagai tekstur, bukan gimmick. “Kami memang gak pengen musiknya dibuat terlalu eksotis atau kayak ‘jualan budaya’,” pungkas Acin.

Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *