Milenianews.com – Di tengah masa pandemi yang serba tak pasti, banyak orang memilih diam dan bertahan. Namun tidak dengan Adrian Syadrak Fadini. Ia justru melihat peluang dari dapur kecilnya, lalu meracik cita rasa rumahan menjadi bisnis kuliner yang kini dikenal sebagai Sambal Dadakan DS.
Inspirasi usaha ini datang dari orang tua yang lebih dulu merintis bisnis serupa. Dengan modal pengalaman keluarga, ia membuka usaha kecil-kecilan pada awal masa Covid-19 di kawasan BKT Pondok Bambu.
Baca juga: Intan Cafe: Dari Jalan Intan ke Limo, Bertahan dan Beradaptasi di Masa Pandemi
Namun, lokasi pertama ternyata kurang kondusif untuk bertahan. Adrian tak menyerah. Ia memutuskan pindah ke Pisangan Lama, Jakarta Timur, dan perlahan usahanya mulai tumbuh, terutama karena strategi penjualan online yang tepat sasaran.
Masakan Rumahan dengan Harga Bersahabat
Mengusung konsep masakan rumahan, Sambal Dadakan DS menyajikan menu-menu yang sederhana tapi ngangenin. Menu andalannya adalah Ayam Goreng Laos, Sambal Dadakan, Sayur Asem, dan Empal Goreng. Semua disajikan dengan cita rasa khas yang bikin pelanggan balik lagi.
Harga yang ditawarkan pun sangat ramah di kantong, berkisar antara Rp10.000 hingga Rp25.000. Tak heran kalau tempat ini disasar oleh segmen menengah ke bawah, termasuk pekerja harian dan warga sekitar yang butuh makan enak tanpa bikin dompet jebol.
Saat ini Sambal Dadakan DS hanya memiliki satu cabang, berlokasi di Jl. Prumpung Timur No.13 RT 08/RW 05, Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur. Meski belum ada rencana ekspansi dalam waktu dekat, Adrian tak menutup kemungkinan akan mengembangkan usahanya lebih jauh.
Untuk saat ini, Adrian memilih untuk fokus terlebih dahulu mengembangkan kualitas layanan dan operasional yang sudah ada. Namun, ke depannya ia telah menyiapkan rencana untuk menambah variasi menu—salah satunya adalah olahan bebek yang diharapkan bisa menambah daya tarik bagi pelanggan lama maupun baru.
Pelanggan juga bisa memesan makanan lewat GoFood, GrabFood, maupun Shopee Food, menjangkau lebih luas tanpa harus datang langsung.
Tidak Lepas Dari Tantangan
Bukan tanpa tantangan, salah satu hal yang Adrian hadapi adalah mengelola karyawan muda yang cenderung cepat bosan dan berganti pekerjaan. Namun, ia terus berusaha menciptakan suasana kerja yang nyaman agar usaha tetap stabil.
Baca juga: Ropang Bang Lapan Bawa Cita Rasa Khas Bangka Lewat Roti Panggang
Adrian berharap Sambal Dadakan DS dapat terus melangkah maju dan menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Bukan sekadar tempat makan, tetapi tempat kembali pada rasa yang familiar.
Dengan semangat yang konsisten dan kualitas rasa yang terus dijaga, Sambal Dadakan DS menjadi bukti nyata bahwa usaha rumahan bisa menjadi pilihan hidup yang menjanjikan, bahkan di tengah situasi yang tidak selalu mudah.
Sebagai informasi, Sambal Dadakan DS juga telah mendapat pengakuan dari komunitas pecinta kuliner Makandimana.uy melalui akun Instagram @makandimana.uy.
Tonton podcast Milenianews yang menghadirkan bintang tamu beragam dari Sobat Milenia dengan cerita yang menghibur, inspiratif serta gaul hanya di youtube Milenianews.